Sabtu, 28 November 2009

Puting Susu Tidak Keluar ( Masuk ke dalam)

Ada dua jenis kondisi di mana puting susu tidak keluar. Pertama disebut dengan istilah retraksi yang artinya tidak permanen dan tidak perlu pengobatan. Bisa di munculkan dengan manipulasi tangan atau akibat udara dingin bisa nongol dengan sendirinya. Kedua yang disebut dengan istilah inversi, di mana puting susu masuk secara permanen.

Puting susu yang inversi (KLIK UNTUK LIHAT GAMBAR)— bisa disebabkan oleh berbagai hal. Yang paling sering adalah akibat pendeknya saluran ASI (duktus laktiferus). Bisa menimbulkan masalah dalam menyusui. Juga sulit dibersihkan dan puting serta area sekitarnya (areola) bisa me-radang dan ter-iritasi. Biasanya bisa dikoreksi dengan pembedahan. Sebelum dilakukan pembedahan, harus dipastikan dulu tidak ada masalah medis yang menyebabkannya.

Pada kebanyakan kasus, hal ini merupakan bawaan lahir, dimana puting susu sudah inversi ke dalam sejak lahir (kongenital). Penyebab lainnya adalah akibat biopsi (ambil sampel jaringan tubuh) atau pembedahan payudara. Pada Kasus-kasus ini mungkin tidak ada penyakit yang menajdi penyebabnya (underlying problem). Dan sering akan membaik sendiri saat hamil.

Tetapi jika jika inversi nya semakin dalam mungkin itu suatu pertanda adanya penyakit seperti kanker payudara misalnya atau penyebab lainnya, seperti infeksi jaringan payudara (mastitis).

Jika memang tidak ada underlying problem, inversi yang merupakan bawaan lahir disebabkan duktus laktiferus dan kurangnya jaringan ikat dibandingkan yang normal, bisa dikoreksi dengan prosedur pembedahan dengan membebaskan jaringan ikatnya dan menonjolkan putingnya. Ada beberapa teknik pembedahan, tergantung sedalam mana inversinya.

Walaupun secara fisik bisa diperbaiki dengan pembedahan, tetapi biasanya proses menyusui masih bisa mengalami kesulitan. Juga dalam beberapa kasus kondisinya bisa kembali lagi (rekuren). Makanya sebelum dilakukan pembedahan diskusikan dengan dokter akan risiko dan keuntungannya (risks and benefits)

Jumat, 27 November 2009

Tabel Kalendar Cina Untuk Pilih Jenis Kelamin

Berikut ini ada tabel sederhana berdasarkan pengalaman orang Tionghua, dalam merencanakan jenis kelamin bayi. Kolom (vertikal) adalah bulan di mana konsepsi terjadi, sedangkan baris (horizontal) adalah usia wanita saat konsepsi terjadi. Warna pink = bayi perempuan dan warna biru = bayi laki-laki. Jadi tinggal atur saja kapan ML jika menginginkan anak laki-laki atau perempuan. Gampang banget bukan ? Akuratkah ? fikirfikirfikir Coba saja...:music:

Biru = Boy dan Pink = Girl

Usia Ibu Saat Konsepsi
Bulan
Konsepsi
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Januari













Februari













Maret













April













May













Juni













Juli













Agustus













September













Oktober













November













Desember















Usia Ibu Saat Konsepsi
BUlan
Konsepsi
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Januari













Februari













Maret













April













May













Juni













Juli













Agustus













September













Oktober













November













Desember















Sedangkan berikut ini adalah Prediksi jenis kelamin bayi berdasarkan waktu lahir ibu dan saat konsepsi terjadi.
Cara pakai
  • Pilih tanggal lahir dan konsepsi (Kalendar Masehi)
  • Masukkan zona waktu anda (harus)
  • Pencet tombol : Submit .
  • Pilih zona waktu anda, klik disini
Kelahiran Ibu Tahun Bulan Hari Zona waktu

Konsepsi Tahun Bulan Hari Zona waktuTime Zone



Rabu, 25 November 2009

Perubahan Kulit Saat Hamil

Saat hamil kita akan menemukan banyak perubahan-perubahan pada kulit wanita. Yang paling mudah dan gampang dilihat adalah adanya garis2 pink, merah, atau kehitaman pada dinding perut yang dinamakan Stretch Mark. Tidak semua wanita hamil mengalami perubahan yang sama. Berikut ini merupakan perubahan2 kulit yang sering ditemukan saat hamil.

Stretch marks merupakan perubahan kulit yang paling TOP dibicarakan. Hampir 90% wanita hamil akan mengalaminya. Pada wanita berkulit putih warnanya pink atau kemerahan, sedangkan yang kulitnya gelap akan berwarna coklat atau kehitaman> Terdapat pada perut dan atau payudara.
Olah raga dan memakai losion yang mengandung vitamin E dan Asam alfa hidroksi dikatakan bisa membantu mencegah stretch marks. Cara2 ini memang belum sepenuhnya terbukti secara medis, namun tidak salahnya untuk dicoba. Stretch marks akan berkurang intensitasnya setelah bayi lahir, dan sayangnya tidak bisa hilang total (jadi kenang2an hamil, wanita yang pernah melahirkan gak bisa ngaku gadis lagi he he he).

"Topeng" Hamil
Merupakan perubahan warna kulit di sekitar wajah yang seolah2 membentuk topeng, dikenal dengan istilah medisnya chloasma atau melasma. Timbulnya sering di sekitar dahi dan pipi. Proses ini akibat peningkatan pigmentasi (pewarnaan) pada kulit yang disebabkan aktifitas hormon kehamilan. Sekitar 50% wanita hamil akan mengalaminya.
Untuk mencegah/mengurangi timbulnya dianjurkan untuk memakai tabir surya (sunscreen)jika akan bepergian keluar rumah. Memakai topi yang melindungi muka juga dianjurkan. Pada kulit yang sensitif, topeng ini bisa semakin jelas.

Wajah berseri-seri/semakin bersih.
Saat hamil tubuh menghasilkan 50% lebih banyak darah yang notabene juga akan meningkatkan darah yang beredar. peredaran darah yang meningkat ini akan menyebabkan kulit wajah menjadi lebih terang (berseri). Disamping itu juga, sejumlah hormon dihasilkan mengakibatkan kelenjar di muka menghasilkan lemak lebih banyak yang mengakibatkan wajah jadi berkilat.
Untuk minyak di wajah tentu saja bisa dibersihkan dengan pembersih wajah. Sisanya/selebihnya jangan lakukan apapun selain: smile! smile! and smile!...sengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi

Banyak Jerawat
Jika sebelum hamil jerawat sudah ada, maka saat hamil jerawat akan semakin subur. Hormon kehamilan akan menyebabkan kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak, yang akan membuat jerawat membesar. Lakukan pembersihan secara teratur, dengan sabun pembersih wajah. pagi dan sore hari. Jauhi obat2 jerawat yang tidak direkomendasikan buat wanita hamil.

Varises
Varises adalah penonjolan pembuluh darah vena yang biasanya muncul pada kaki saat hamil. Ini terjadi karena tubuh wanita hamil harus mengkompensasi darah ekstra. Varises bisa berasa tidak nyaman dan kadang-kadang nyeri. Untungnya ada langkah-langkah pencegahannya yaitu: hindari berdiri dalam waktu yang lama, berjalan sebanyak mungkin agar darah segera kembali ke jantung, tinggikan/naikkan kaki saat duduk, hindari duduk yang lama, memakai kaus kai khusus (supporting stocking), konsumsi vit C dengan cukup (membuat pembuluh vena sehat dan elastis), dan hindari penambahan berat badan yang berlebihan.

Spider nevi
(= tahi lalat laba2), adalah pembuluh darah kecil yang bercabang-cabang ke arah radier. Biasanya muncul di sekitar leher, wajah, dada bagian atas dan lengan. Tidak menimbulkan nyeri dan segera hilang setelah melahirkan.
Tingkatkan konsumsi vitamin C dan jangan menyilang kaki bisa mencegah timbulnya spider nevi. Jika tidak berkurang setelah hamil, dapat dihilangkan dengan terapi laser.

Linea Nigra
Linea nigra adalah garis hitam di bagian tengah perut di bagian bawah pusar sampai ke daerah kemaluan bagian atas. Penyebabnya diduga pengaruh hormon kehamilan. Mulai tampak jelas pada usia kehamilan 4 atau 5 minggu. Tidak bisa dicegah atau dikurangi. Akan mengabur setelah kelahiran.

Menghitamnya beberapa area seperti tahi lalat, area puting susu serta daerah bibir kemaluan sering ditemukan. Juga akibat pengaruh hormon kehamilan. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Sumber: http://www.americanpregnancy.org/

Sindroma Jacob = Sindroma XYY

Sindroma Jacob (SJ) merupakan kelainan kromosom laki2 yang jarang ditemukan. Pada sindroma ini, kromosom laki-laki normal yang biasanya X dan Y (46 XY) mendapat tambahan kromosom Y sehingga menjadi XYY (47 XYY). Laki-laki dengan SJ disebut dengan istilah laki-laki XYY.

Penyebab pastinya masih belum diketahui. Diduga terjadi kesalahan dalam pemisahan kromosom di tahap anafase II yang dinamakan nondisjunction yang mengakibatkan sel sperma memiliki kelebihan kromosom Y. Jika kemudian sperma ini membuahi sel telur maka terjadilah SJ.

Penderita sindroma ini memiliki gejala-gejala : gangguan dalam belajar di sekolah dan keterlambatan dalam kematangan emosional. Secara fisik, laki-laki dengan sindroma ini kurus, tinggi, berjerawat, gangguan bicara, dan gangguan dalam membaca. Dari segi libido penderita SJ tidak bermasaalah

Penderita SJ memiliki risiko untuk terkena penyakit lainnya. Seperti misalnya dalam kasus yang jarang, penderita SJ juga bisa terkena sindroma Klinefelter. Yaitu suatu kelainan kromosom dengan kromosom X tambahan (XXY).

Sabtu, 21 November 2009

Cervical Cap ( = Kontrasepsi Diafragma )

Cervical cap merupakan kontrasepsi wanita, terbuat dari bahan latex, yang dimasukkan ke dalam liang kemaluan dan menutupi leher rahim (serviks). Efek sedotan menyebabkan cap tetap nempel di leher rahim. Cervical cap berfungsi sebagai barier (penghalang) agar sperma tidak masuk ke dalam rahim sehingga tidak terjadi kehamilan. Setelah berhubungan (ML) cap tidak boleh dibuka minimal selama 8 jam. Agar efektif, cap biasanya di campur pemakaiannya dengan jeli spermisidal (pembunuh sperma). Efektifitasnya berkisar 70-90%.

Efektifitas tegantung pada pas atau tidaknya ukuran cap. Untuk itu diperlukan fitting (ngepas) cap. Cap bisa dipasang selama 48 jam. Dipasang saat akan ML. Tidak dianjurkan pemakaiannya saat haid.Saat pemasangan cap diisi 1/3 bagian dengan spermisidal. Jangan terlalu berlebihan, karena akan menyebabkan cap terlepas dari serviks. Hati2 jika melakukan o**l seks, bersihkan sisa spermisida di sekitar vagina, karena rasanya sangat tidak enak he he he pis...

Cari posisi yang nyaman saat memasukkan cap ke dalam vagina. Berdiri dengan satu kaki diatas kursi, berdiri mengangkang atau berbaring dengan lutut ditekukkan. Satu tangan membeberkan bibir vagina, sementara tangan yang satunya memasukkan cap. Gunakan jari untuk mendorong cap sampai ke leher rahim. Ceksekeliling cap apakah sudah masuk dengan benar ke serviks. Test efek sedotan dengan mendorong dan menarik cap.

Setelah ML, tunggu sampai 8 jam sebelum membuka cap. Pergunakan jari untuk melepaskan efek mengisap daro cap. Jika cap sulit dijangkau, coba posisi jongkok dan meneran. Jika cap lepas saat ML, maka pergunakan kontrasepsi darurat (kondar).

Efek samping
Sebagian kecil wanita akan mengalami reaksi alergi akan bahan latex atau spermisidalnya.  

Keuntungan

  • Bisa dipakai jauh sebelum ML.
  • Mudah dibawa dan nyaman.
  • Tidak mempengaruhi siklus haid.
  • Tidak mempengaruhi kesuburan.
Kerugian

  • Tidak melindungi dari HIV/AIDS.
  • Butuh fitting sebelumnya.
  • Ada wanita yang gak bisa muat (fitted).
  • Kadang pemakaian dan membukanya agak sulit.
  • Bisa copot saal ML.
  • Kemungkinan reaksi alergi
Cara Pemasangan Cap


Senin, 16 November 2009

PONEK ANGKATAN IV

Lagi ngikutin PONEK Angkatan IV di Horison Bekasi sama dr. Adriswan SpOG dan dr. Muhammad Shabri SpOG...Barusan ngejar2 film 2012 kesana-sini, tapi gak kebagian tiket...Posting ini dibuat di loby Hotel Horison dengan fasilitas inet gretongnya, setelah gagalnya perburuan tiket....(tentu saja sambil berdiri) ngantukngantukngantuk

http://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.com

http://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.com

Kamis, 12 November 2009

Kehamilan trimester pertama

Kehamilan trimester pertama ( 3 bulan pertama) ditandai dengan perubahan-perubahan yang mengagumkan, walaupun perubahan ini tidak terlihat. Dengan mengenal perubahan-perubahan ini akan membuat kita menjadi lebih PD menghadapi bulan-bulan kehamilan selanjutnya.

Dalam 2 minggu sejak konsepsi (pembuahan sel telur oleh sperma), muncul hormon yang akan memicu tubuh dalam memberi "makan" calon bayi jauh sebelum tes kehamilan dan pemeriksaan lainnya memastikan kehamilan telah terjadi.

Perubahan-perubahan tubuh tersebut antara lain:
  • Nyeri/tegang pada payudara. Meningkatnya produksi hormon hamil membuat payudara menjadi lebih sensitif. Payudara terasa penuh dan berat. Hal ini dapat dibantu dengan memakai bra pendukung (supportive bra) atau bra untuk olah raga (sports bra).
  • Mual - muntah. Banyak yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan - hal ini juga diakibatkan peningkatan hormon hamil. Mual cenderung parah di pagi hari, tetapi bisa juga sepanjang hari. Untuk mengatasi gejala ini, makan sedikit-sedikit tetapi sering sepanjang hari. Pilih makanan yang rendah lemak serta mudah dicerna. Minum air yang banyak juga membantu. Hindari makanan serta bau-bau yang merangsang muntah. Coba minum rebusan jahe. Sedangkan secara alternatif bisa di coba dengan hipnosis atau akupunktur untuk mengurangi gejala-gejala mual ini.
  • Capek. Capek akan dirasakan selagi tubuh mempersiapkan untuk mendukung kehamilan. Jantung akan memompa lebih kuat dan cepat, dan denyut jantung akan lebih cepat. Untuk melawan capek, istirahatlah sebanyak mungkin. Pastikan asupan zat besi dan protein yang yang cukup.
  • Banyak pipis. Banyak pipis diakibatkan oleh rahim yang membesar, menekan kandung kemih. Tekanan yang sama akan menyebabkan pipis bocor dikit pada saat bumil bersin, batuk atau tertawa. Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kencing, jangan menahan-nahan pipis. Jika pipis banyak di malam hari sehingga mengganggu bobok, maka kurangi minum mulai dari sore hari, terutama hindari minuman yang ber-kafein.
  • Nyeri ulu hati dan susah BAB (sembelit). Gerakan mendorong makanan dari kerongkongan ke dalam lambung berjalan agak lambat dari biasanya. Lambung juga akan lambat kosongnya. Hal ini akan menyebabkan lambatnya penyerapan makanan dan serta lambat juga bayi mendapatkan asupan gizi dari ibu. Hal ini juga menyebabkan terjadinya nyeri ulu hati serta menjadi susah buang air besar. Untuk menghindari nyeri ulu hati, makan sering tapi sedikit. Hindari makanan gorengan, minuman bersoda, asam2 serta makanan pedas. Untuk mencegah sembelit banyak minum dan makan makanan berserat.
  • Pusing (sempoyongan). Pencetusnya bisa stres, kelelahan, juga lapar. Untuk mencegahnya hindari berdiri lama. Berdiri perlahan-lahan dari posisi duduk atau jongkok. Jika serangan pusing datang segera duduk atau berbaring.
Perubahan-perubahan emosi
Kehamilan bisa menimbulkan perasaan senang, gelisah, riang dan kelelahan — kadang2 semuanya bisa secara bersamaan. Merupakan hal yang alami jika ibu hamil merasa khawatir akan kondisi bayi yg dikandungnya, penyesuaian untuk menjadi ibu, dan kebutuhan finansial untuk membesarkan bayi nantinya. Masih bingung juga bagaimana si bayi akan mempengaruhi hubungan dengan pasangan atau type orang tua yang bagaimana ibu jadinya.

Bumil muda juga akan merasakan was-was, mudah menangis serta mood swing. Untuk mengatasi masalah ini, pahami bahwa semua hal tersebut adalah hal yang normal. dukungan dari suami dan keluarga lainnya sangatlah penting. Jika perubahan2 ini memberat/tambah parah maka segera konsultasikan ke dokter. Pasangan juga harus saling jujur/terbuka, serta harus bisa sabar dan memberi dukungan ke pada istri.

Bentuk Panggul

Bentuk panggul / pelvis di bagi menjadi 4 berdasarkan klasifikasi Caldwell- Moloy tahun 1933. . Bentuk panggul yang umum pada wanita adalah jenis gynecoid (gyne = wanita). Panggul wanita sesungguhnya terbentuk dari beberapa tulang. Tulang2 tersebut adalah tulang ilium, tulang iskium, tulang ekor dan tulang kemaluan. Ukuran dan bentuk tulang ini memiliki efek yang dahsyat terhadap bentuk "body" wanita.sengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi

Bentuk Gynecoid ditemukan pada sekitar 50% wanita (di Amerika). Bentuk ini merupakan bentuk klasik panggul wanita. Ukuran muka belakang sedikit lebih kecil dibandingkan ukuran kiri-kanan (melintang). Wanita dengan jenis panggul ini body-nya akan "shapely and curvy" (Klik untuk melihat gambar, awas gambar sexy !!!).

Panggul Android bentuknya lebih segitiga, bentuk ini merupakan bentuk panggul laki2 pada umumnya. Wanita dengan bentuk panggul ini akan mengalami kesulitan untuk melahirkan bayi dengan ukuran yang agak besar. Ditemukan pada sekitar 20% wanita. Bentuk body seperti ini gampangnya sering kita temukan pada model2 wanita yang kutilang dara. (Klik untuk lihat gambar)

Panggul Anthropoid, seperti panggul gynecoid tetapi ukuran melintangnya lebih kecil.

Panggul Platypoid bentuknya gepeng. Mirip juga seperti gynecoid tapi gepeng (flattened gynecoid). Hanya sekitar 3% wanita yang memiliki bentuk panggul seperti ini.

Untuk dapat mengetahui bentuk panggul seperti ini dilakukan pemeriksaan yang namanya Pelvimetri baik secara klinis (pemeriksaan dalam dan jangka alat ukur) atau pun dengan mempergunakan rontgen.

Sumber : berbagai sumber

Sindroma Sheehan

Sindroma Sheehan adalah suatu kondisi yang menyerang wanita yang sebelumnya mengalami perdarahan yang berat/banyak (sampai mengancam nyawanya) saat melahirkan atau paska melahirkan. Perdarahan yang banyak mengakibatkan penurunan kadar oksigen pada organ dan jaringan.

Pada Sindrom Sheehan, terjadi kerusakan pada kelenjar hipofise yang terletak di dalam otak, sehingga menyebabkan kurangnya produksi hormon yang dihasilkannya (hipo-pituitarisme). Nama lainnya postpartum hipo-pituitarisme, sudah jarang ditemukan pada negara maju, tetapi masih banyak ditemukan kejadiannya pada negara berkembang.

Gambar Kelenjar hipofise (Pituitary gland) KLIK DISINI
Pada sebagian wanita, sindroma Sheehan tidak memperlihatkan gejala atau hanya menimbulkan sedikit gejala. Sementara sebagian lainnya dapat menyebabkan kondisi yang membahayakan jiwa. Pengobatan kelainan ini adalah dengan mempergunakan terapi pengganti hormon / terapi sulih hormon.

Pada umumnya, tanda dan gejala sindroma ini muncul secara lambat dalam periode bulanan atau tahunan. Tetapi bisa juga gejalanya muncul segera seperti pada ibu yang sedang menyusui.

Gejala dan tanda kelainan ini berupa:
  • Fungsi mental terganggu, dan tubuh tidak bisa hangat, akibat rendahnya kadar hormon tiroid (gondok).
  • Gangguan pada proses menyusui
  • Haid tidak ada (amenorea) atau mens yang keluar hanya sedikit (oligomenorea)
  • Bulu pubis dan kemaluan rontok.
  • Tensi rendah.
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan.
Sindrom Sheehan selalu disebabkan perdarahan karena kehamilan (walaupun ada perdarahan karena sumber lain). Hal ini diduga karena, saat hamil kelenjar ini membesar, sehingga lebih mudah rusak karena pengaruh perdarahan.

Hormon yang dihasilkan kelenjar hipofise berfungsi mengatur sistem endokrin tubuh, memberi sinyal ke organ lain untuk meningkatkan atau menurunkan hormon yang mengatur metabolisme, kesuburan, penyembuhan luka dan banyak proses2 vital lainnya. Kekurangan hormon hipofise ini dapat menimbulkan masalah di seluruh tubuh.

Hormon2 yang dihasilkan hipofise adalah:
  • Hormon pertumbuhan (GH). Sesuai dengan namanya, hormon ini mengontrol pertumbuhan tulang dan jaringan serta mempertahankan keseimbangan diantara jaringan lemak dan otot.
  • Hormon Anti-diuretik (ADH). Mengatur produksi pipis, hormon ini menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Kekurangan hormon ini akan mengakibatkan kelainan yang dinamakan diabetes insipidus.
  • Hormon Stimulasi Tiroid (TSH). Hormon ini menstimulasi kelenjar tiroid/gondok untuk menghasilkan hormon penting yang mengatur metabolisme (hormon tiroid). Kekurangan TSH akan menyebabkan kelenjar tiroid menjadi kurang aktif.
  • Luteinizing hormon (LH). Pada wanita. Hormon ini memupuk produksi estrogen.
  • Hormon Stumulasi Follikel (FSH). Bekerja bersama dengan LH, FSH membantu menstimulasi pembentukan sel telur pada wanita..
  • Hormon Adreno-kortiko-tropik (ACTH). Menstimulasi kelenjar anak ginjal memprodukasi hormon kortisol dan hormon lainnya. Kortisol membantu tubuh mengatasi stress dan mempengaruhi tensi, fungsi jantung dan sistem kekebalan tubuh.
  • Hormon Prolaktin. Hormon ini mengatur pertumbuhan payudara (saat hamil/menyusui) serta produksi ASI.
Pengobatan Sindrom Sheehan adalah terapi sulih hormon (hormone replacement therapy=HRT). Sedangkan obat-obatan bisa diberikan oleh dokter berupa:
  • Kortikosteroid. Obat ini antara lain hidrokortison atau prednison, menggantikan hormon anak ginjal (adrenal)yang tidak diproduksi akibat kekurangan ACTH.
  • Levo-tiroxin (Levoxyl, Synthroid, dan lain-lain). Obat ini membantu meningkatkan hormon tiroid karena rendahnya kadar TSH.
  • Estrogen. Estrogen tanpa kombinasi dengan progesteron dipakai jika rahim sudah diangkat. Jika rahim masih ada maka dipakai kombinasi dengan progesteron.
  • Hormon pertumbuhan (GH). Dalam penelitian pada kasus-kasus hipo-pituitarisme pemberian hormon pertumbuhan dapat membantu menormalkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol serta memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhannya.
Pemberian hormon-hormon ini akan selalu dipantau supaya pemberiannya adekuat dan tidak berlebihan. Biasanya, kadar hormon diperiksa setiap beberapa minggu atau bulan pada awal pengobatan HRT, selanjutnya setahun sekali.

Sumber: Mayoclinic

Rabu, 11 November 2009

Tubektomi

Kata tubektomi berasal dari tuba dan ektomi, tuba = saluran telur wanita ektomi = membuang / mengangkat. Namun sekarang definisi ini sudah diperluas dengan pengertian sterilisasi tuba. Tubektomi adalah metode kontrasepsi permanen di mana saluran tuba di blokir sehingga sel telur tidak bisa masuk ke dalam rahim.

Cara memblokir saluran tuba dapat dilakukan dalam beberapa cara. Tuba bisa ditutup dengan mempergunakan implan, klip atau cincin serta dengan memotong atau mengikat. Metode yang paling dipakai sekarang adalah dengan mempergunakan laparoskopi kemudian menjepit kedua saluran tuba dengan klip atau dengan memasang ring.

Terdapat beberapa macam tindakan bedah / operasi sterilisasi tuba yaitu : laparoskopi, mikro-laparoskopi, laparotomi (bersamaan dengan Seksio Cesarea (SC), mini-laparotomi (operasi kecil), histereskopi (dengan memasang implan yang akan merangsang jaringan ikat, sehingga saluran tuba akan terblokir), dan pendekatan / teknik melalui vagina (sekarang tidak dipakai lagi karena tingginya angka infeksi).

Indikasi sterilisasi tuba adalah jika pasien meminta secara sukarela untuk dilakukannya metode KB permanen. Perlu dilakukan pertimbangan etis dan hukum pada kasus pasien yang mengalami gangguan fisik, psikis dan intelektual.

Tindakan ini tidak bisa dilakukan (Kontra indikasi)
  1. Pasien harus meminta sendiri, dalam keadaan pikiran yang tenang serta tidak ada paksaan dari siapa pun .
  2. Jika ada permintaan sterilisasi saat persalinan dan ternyata timbul komplikasi pada ibu atau janin maka permintaan tersebut bisa di tolak.
  3. Pembedahan tidak bisa dilakukan jika terdapat infeksi seperti Pelvic Inflammatory Disease (PID).
  4. Laparoskopi juga tidak boleh dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung dan paru yang berat.
  5. Jika di curigai adanya kehamilan.
Sterilisasi dengan memakai laparoskopi dan klip


Tubektomi dengan laparoskopi


Prosedur Hisreroskopi

Selasa, 10 November 2009

Letak Muka

Letak kepala yang biasa (terbanyak) saat persalinan adalah letak ubun-ubun kecil. Jika letak kepalanya tidak normal maka disebut malposisi. Salah satunya adalah letak muka. Pada letak muka, kepala dan leher janin hiperekstensi (tengadah) sehingga menyebabkan ubun-ubun kecil bayi mendekati/menyentuh punggungnya.

Bagian terbawah janin adalah wajah antara dagu dan jidat bagian atas. Sebagai penunjuk letak muka adalah dagu. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan dalam, pemeriksa akan mencari di mana posisi dagu (sesuai posisi angka jam).

Letak muka terjadi 1 dalam setiap 250-690 kelahiran hidup, rata-rata 0.2% atau 1 dalam 500 kelahiran hidup secara keseluruhan. Faktor-faktor penyebab letak muka sama dengan penyebab kelainan letak secara umum serta hal-hal yang menyebabkan fleksi kepala (menunduk).

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan letak muka: panggul sempit dan disproporsi Kepala Panggul (DKP=CPD)berperan sekitar 10-40% kasus letak muka. Multiparitas (banyak anak) atau perut yang besar/longgar menurunkan tonus rahim, sehingga menyebabkan letak muka. Lilitan tali pusat yang banyak atau adanya pembesaran kelenjar gondok janin menyebabkan kepala janin ekstensi (tengadah). Anencefali (janin yang nggak punya batok kepala)ditemukan pada 30 kasus letak muka.

Penentuan letak kepala bisa dibuat secara klinis dengan pemeriksaan perut Leopold manuver dan atau pemeriksaan dalam (VT) atau pemeriksaa USG atau rontgen.

Saat dilakukan pemeriksaan dengan Leopold manuver, penonjolan kepala berada pada sisi yang sama dengan punggung janin serta adanya indentasi (cekung) diantara kedua bagian tersebut. Labih mudah lagi mendiagnosisnya saat persalinan dengan pemeriksaan dalam, teraba bagian2 muka seperti: mulut, hidung, tulang orbita.

Tetapi bagi pemeriksa yang belum berpengalaman kadang bisa keliru dengan letak bokong (sungsang), karena mulut bisa mirip dengan anus serta tulang sekitar mata (orbita) bisa keliru dengan perabaan sakrum (tulang ekor). Untuk itu kadang diperlukan pemeriksaan USG.

Gerakan persalinan pada letak muka tidak mirip sepenuhnya dengan persalinan letak belakang kepala. Janin letak muka memulai persalinan dengan posisi alis duluan. Saat turun ke rongga panggul, maka kepala bisa fleksi atau ekstensi. Gerakan selanjutnya mirip dengan persalinan normal.

Untungnya janin dengan letak muka posisi dagunya 60-80% di bagian depan (posisi jam 9 - jam 3), dagu melintang 10-12% dan dagu di belakang (jam 3 - jam 9)hanya 20-25%. Janin dengan dagu melintang biasanya akan berputar ke arah depan dan sekitar 25-33% dagu di belakang akan berputar ke depan.

Penanganan proses persalinan mengikuti pola seperti letak belakang kepala. lamanya proses persalinan biasanya juga mengikuti letak belakang kepala, tetapi terkadang ada juga persalinannya yang memanjang. Selagi tidak ditemukan bahaya pada janin dan atau ibu maka persalinan bisa diteruskan.

SC dilakukan jika persalinan macet/terhenti atau pola denyut jantung bayi yang tidak baik. Angka kesuksesan letak muka lahir secara normal pervaginam sekitar 60-70%, sisanya dilahirkan dengan SC. jika persalinan macet dengan pembukaan lengkap, maka dapat dilakukan bantuan persalinan dengan cunam/forsep.(Kalau pakai vakum ntar kayak Tukul wajahnya he he he gelakguling)

Trauma janin akibat persalinan normal letak muka berupa pembengkakan tenggorokan dan kerongkongan bayi akan segera hilang sesaat setelah lahir. Pada kasus dengan tumor di leher kadang diperlukan intubasi (memasukkan tube ke jalan nafas). Sehingga persalinan harus selalu di dampingi oleh dokter anak.

Gambar letak muka (KLIK DISINI) dan letak muka sesat akan keluar dari liang vagina (KLIK DISINI)

Sumber : Emedicine

Senin, 09 November 2009

Operasi Cesar

Operasi Cesar atau dalam bahasa medis lebih dikenal dengan seksio cesarea (SC) sudah menjadi bagian dari kebudayaan manusia sejak dari zaman dulu dalam bentuk mitos. Menurut mitologi Yunani, Apollo mengangkat Asclepius, dari perut ibunya yang bernama Coronis. Sejumlah referensi tentang SC juga ditemukan dalam kebudayaan Hindu, Mesir, dan Romawi.

Istilah ini diyakini berasal dari proses kelahiran Julius Cesar dengan cara membelah perut ibunya (Aurelia). Tetapi anehnya Sang ibu masih hidup saat Julius Cesar menyerang Inggris. Pada saat tersebut, prosedur ini hanya dilakukan pada ibu hamil yang sudah mati atau dalam keadaan hampir mati, yang gunanya disamping untuk menyelamatkan nyawa bayi, jika tidak berhasil (bayinya mati) maka ibu dan bayi bisa dikuburkan secara terpisah.

Asal kata lain yang mungkin adalah kata "caedare," yang bearti memotong dan istilah kata "caesones" yang dipakai untuk mengatakan bayi yang dilahirkan dari ibu yang sudah meninggal. Sampai abad ke 16 prosedur ini di kenal dengan istilah operasi cesarea, sampai tahun oleh Jacques Guillimeau memperkenalkan istilah "seksio" dalam buku karangannya, sehingga sejak itu istilah "operasi" di ganti dengan "seksio".

Sebelum ini ibu yang menjalani SC selalu meninggal, karena teknik yang belum sempurna serta risiko infeksi ibu akibat tindakan yang tidak steril serta antibiotika yang memadai. Mungkin laporan pertama tentang ibu dan bayi yang sama2 selamat setelah menjalani prosedur ini adalah yang dilakukan oleh Jacob Nufer, pada istrinya sekitar tahun 1500-an. Namun catatan ini akhirnya diragukan kebenarannya.

Sedangkan sekarang prosedur ini merupakan tindakan yang sangat aman, sehingga dokter dan pasien sama2 tidak takut untuk melakukan SC ...gelakgulinggelakgulinggelakguling. Banyak alasan (indikasi) dilakukannya SC, baik itu dalam keadaan emergensi, atau mencegah timbulnya kondisi emergensi atau dilakukan secara terencana (elektif). Indikasinya seperti di bawah ini.

Plasenta praevia (Ari-ari tidak pada tempatnya): Hal ini terjadi jika plasenta letaknya rendah di dalam rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruhnya liang dalam rahim. Sekitar satu dari 200 wanita hamil akan mengalami plasenta previa dalam trimester akhir klehamilan. Tindakan SC dibutuhkan pada plasenta previa total atau parsial, sedangkan plasenta yang letaknya rendah (marginal) masih bisa dilakukan persalinan pervaginam, tergantung sikonnya.

Plasenta abrupsi (Plasenta lepas sebelum waktunya): Ini terjadi jika plasenta lepas dari dasarnya (dinding rahim) sebelum waktu yang seharusnya (saat bayi telah lahir). Insidennya sekitar 1 % dari seluruh kelahiran. Gejalanya berupa perdarahan yang disertai rasa nyeri.

Robekan rahim: sekitar 1 dalam 1500 persalinan, rahim mengalami robekan. Yang aman hal ini akan menyebabkan perdarahan yang bisa mengancam nyawa ibu dan janinnya.

Tali pusat menumbung: Tali pusat keluar terlebih dahulu ke dalam liang vagina atau keluar liang vagina sebelum bayi lahir. Insidennya rendah, namun jika terjadi maka dibutuhkan tindakan operasi yang emergensi.

Gawat janin: Penyebab tersering gawat janin adalah kurangnya asupan oksigen pada bayi oelh berbagai sebab seperti misalnya plasenta yang sudah tua (insufisiensi plasenta). Jika monitor janin memperlihatkan kurangnya oksigen pada janin, maka harus dilakukan SC.

Persalinan yang tidak maju: Hal ini terjadi jika pembukaan tidak lengkap2 atau persalinan tidak melambat bahkan terhenti atau bayi tidak berada dalam posisi yang optimal (malposisi). Ini dapat didiagnosa di dalam kala satu fase aktif dari persalinan (pembukaan 4-5 keatas).

Cesar Ulangan: dilakukan pada bekas cesar yang sudah 2 kali.

Disproporsi Kepala Panngul (DKP): ini terjadi jika bayi ukuran normal dan panggul ibu sempit, atau ukuran panggul normal tetapi ukuran bayi besar.

Herpes genitalia yang aktif: dilakukan agar bayi nya tidak terular jika dilahirkan pervaginam.

Diabetes: Bisa diabetes gestasional ataupun memang sudah menderita diabetes sebelum hamil. sering bayinya besar atau mendrita komplikasi hamil lainnya.

Gagal induksi: Induksi persalinan dilakukan pada kondisi KPD atau preeklampsia. Jika induksi tidak meberi respon (gagal) maka dilakukan SC.

Cacat bawaan: Jika diketahui bayinya mengalami cacat bawaan, maka dilakukan SC dengan tujuan untuk meminimalisir komplikasi lanjutan saat persalinan pergaginam.

Kembar: kembar dua bisa dilahirkan normal tergantung posisi bayi serta beratnya. Sedangkan kembar 3 atau lebih, sering dilakukan SC untuk kelahirannya.




Sumber: berbagai macam...

Rektokel

Rektokel terjadi jika lapisan jaringan ikat (fascia) yang memisahkan rektum dan vagina menjadi lemah, sehingga dinding depan rektum menonjol ke dalam vagina. Sering diakibatkan oleh proses persalinan (berulang-ulang). Biasanya rektokel terjadi di usia menopause, ketika estrogen yang dalam hal ini berfungsi menjaga kekuatan jaringan panggul kuat, jumlahnya menurun drastis.

Gambar Rektokel (KLIK) atau KLIK INI

Rektokel yang kecil biasanya tidak memperlihatkan tanda-tanda dan gejala-gejala. Jika ukurannya besar, bisa menimbulkan tonjolan ke dinding vagina sehingga terlihat dari liang vagina . Sering menimbulkan ketidaknyamanan tetapi tidak nyeri.

Banyak kasus rektokel sering diikuti dengan kelainan lain seperti Sistoke (penonjolan kandung kemih ke vagina), Enterokel (Usus halus menonjol ke vagina) serta prolapsus uteri (turunnya peranakan ke rongga vagina).

Kehamilan dan persalinan merupakan penyebab tersering rektokel. Hal ini karena otot serta penyangga vagina lainnya menjadi teregang dan lemah saat kehamilan dan persalinan. Sehingga semakin banyak melahirkan, maka semakin besar risiko terjadinya rektokel.

Sebab lain selain dari persalinan adalah semua aktifitas yang bisa meningkatkan tekanan pada dasar panggul seperti: sembelit yang kronis, batuk kronis, sering mengangkat beban berat dan kegemukan (obesitas)

Pemeriksaan dilakukan di rektum dan vagina, saat pemeriksaan pasien disuruh mengedan seperti saat nge-pup. Hal ini akan membuat rektokel menonjol ke dinding vagina. Sedangkan untuk memeriksa kekuatan otot panggul, pasien disuruh melakukan gerakan mengeluarkan dan menahan pipis.

Selanjutnya jika ditemukan rektokel maka dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan X-ray atau MRI untuk menentukan ukuran rektokel dan seberapa efisiennya pengosongan rahim (defekografi).

Pengobatan tergantung pada berat-ringannya rektokel. Jika ringan dan tidak ada gejala, maka tidak diperlukan pengobatan, cuma perlu dilakukan latihan/senam Kegel untuk memperkuat otot-otot dasar panggul.

Jika hal tersebut tidak membantu, maka ada pilihan lainnya berupa pemakaian pesarium atau tindakan pembedahan. Tindakan pembedahan berupa memperbaiki kelemahan jaringan ikat antara rektum dan vagina . Pada kebanyakan kasus, pembedahan berupa penguatan dengan jahitan atau dengan "mesh". Salah satu jenis operasinya adalah KOLPORAPI.

Gambar prosedur operasi KOLPORAPI (KLIK)

Gambar Pesarium (KLIK)

Video Operasi Kolporapi posterior (KLIK)

Video Operasi Prolapsus uteri (peranakan turun)


Sumber: Mayoclinic

Kista Vagina ( Kista Gartner dan Kista Inklusi)

Kista vagina adalah suatu kantong tertutup pada dinding atau bagian bawah dinding vagina yang berisi cairan atau bahan semi padat. Kista terjadi akibat tersumbatnya kelenjar atau salurannya sehingga cairan terkumpul di dalamnya.

Kista di vagina biasanya tidak nyeri. Ukurannya bervariasi mulai dari seukuran kacang sampai seukuran buah plum. Sedangkan Kista inklusi terjadi akibat trauma seperti akibat tindakan operasi.

Gambar Kista inklusi vagina: KLIK DI SINI

Kista Gartner merupakan salah satu kista di vagina. Kista ini berasal dari sisa saluran saat janin dalam perkembangan yang awalnya membesar kemudian menghilang. Tetapi kadang-kadang kista ini lumayan membesar sehingga terlihat dari luar vagina.

Gambar lokasi Kista Gardner: KLIK DI SINI.

Kista vagina biasanya tidak bergejala. Jika bergejala, maka gejalanya hanya berupa pembengkakan kecil di dinding vagina, massa tumor keluar dari liang vagina atau nyeri saat melakukan hubungan seksual.

Kista vagina kadang hilang dengan sendirinya. Jika tidak hilang, maka perlu dilakukan tindakan operasi untuk membuangnya. Setelah operasi maka kista biasanya tidak akan kambuh.

Kista ini sering ditemukan secara tidak sengaja saat dilakukan pemeriksaan panggul, dimana terlihat atau teraba adanya tumor di dinding vagina. Biasanya dilakukan biopsi untuk menentukan apakah tumor jinak atau ganas. Malah jika lokasi kista dekat dengan kandung kemih atau salurannya, maka dilakukan pemeriksaan rontgen untuk memastikan kedua organ tersebut tidak terkena.

Sumber: http://www.mamashealth.com/

Minggu, 08 November 2009

Tali Pusat Menumbung (TPM)

Tali pusat menumbung (TPM) merupakan kondisi emergensi kehamilan yang lumayan jarang terjadi, di mana tali pusat keluar duluan atau bersamaan dengan bagian terbawah bayi di jalan lahir. Kondisi ini bersifat mengancam nyawa bayi, karena tali pusat yang membawa oksigen ke bayi tersebut akan terjepit diantara bagian bayi dan jalan lahir.

Terdapat 2 jenis TPM, pertama TPM yang jelas-jelas (nyata) menumbung, merupakan bentuk TPM yang paling sering, di mana tali pusat menonjol keluar lewat leher rahim atau sudah berada di dalam vagina, bahkan terlihat di bagian luar vagina. Selaput ketuban biasanya sudah pecah. Kedua, ancaman menumbung, di mana tali pusat mendahului bagian terbawah janin di jalan lahir, tetapi belum keluar dari leher rahim (apalagi ke vagina), karena selaput ketuban masih ada. Istilah yang di pakai adalah tali pusat terkemuka.

Penyebab terbanyak adalah kelainan letak bayi, terutama letak lintang. Berikut ini adalah faktor risiko untuk terjadinya TPM :
  • Multiparitas (Kehamilan yang banyak)
  • Prematuritas (bayi kurang bulan) atau berat badan lahir rendah (BBLR)
  • Kelainan letak (sungsang, serong, lintang)
  • Bayi dengan kelainan bawaaan
  • Disproprsi kepala dengan panggul (DKP
  • Tumor di rongga panggul
  • Plasenta letak rendah
  • Hydramnion (air ketuban banyak)
  • Makrosomia (bayi besar)
  • Persalinan kembar (bayi ke 2)
  • Tali pusat yang panjang
Penanganan kasus TPM jika bayi masih (bisa) hidup yang pertama : jika janin masih hidup ibu segera di letakkan dalam posisi nungging (knee-chest position) (KLIK UNTUK MELIHAT GAMBAR) atau telentang dengan bokong ditinggikan/kepala di rendahkan (KLIK UNTUK MELIHAT GAMBAR). Kedua posisi ini dimaksudkan agar tali pusat tidak terjepit menjelang dipersiapkannya operasi. Jangan mencoba untuk memasukkan kembali secara manual. Dilakukan operasi cesar segera. Persalinan pervaginam bisa dilakukan jika pembukaan sudah lengkap dan tidak ada kontra indikasi persalinan normal. Persalinan dipercepat dengan bantuan vakum atau forsep.

Angka kematian bayi akibat TPM berkisar 91 permil. Penyebabnya sering akibat terjadinya prematuritas dan kelainan bawaaan. Sedangkan jika bayinya normal maka kematian biasanya disebabkan oleh asfiksia (bayi lahir biru, sesak nafas).

Untuk mencegahnya dianjurkan untuk dirawat pada usia hamil 37-38 minggu pada pasien dengan kelainan letak (lintang, serong). TPM yang terjadi di RS biasanya lebih berhasil cepat ditolong. Demikian juga untuk kasus pecah ketuban dengan posisi non-kepala agar segera di rujuk ke RS. Sedangkan jika menghadapi persalinan, jangan melakukan pemecahan ketuban sebelum bagian terbawah janin sudah masuk.

Sumber: http://www.patient.co.uk/

Sabtu, 07 November 2009

Panggul sempit

Ada 2 definisi panggul sempit, yaitu secara anatomi dan secara obstetri. Secara anatomi berarti panggul yang satu atau lebih ukuran diameternya berada di bawah angka normal sebanyak 1 cm atau lebih. Pengertian secara obstetri adalah panggul yang satu atau lebih diameternya kurang sehingga mengganggu mekanisme persalinan normal.

Pengertian ini jangan dicampur-adukkan dengan disproporsi (ke-tidak-seimbangan) secara umum. Contohnya panggul ukuran normal tetapi bayi ukurannya besar sehingga tidak seimbang antara ukuran bayi dengan jalan lahir. Panggul sempit tetap bayinya kecil/prematur maka masih bisa bayinya lahir secara normal.

Faktor yang mempengaruhi ukuran dan bentuk panggul
* Perkembangan: bawaan lahir atau keturunan.
* Suku bangsa.
* Nutrisi: gangguan gizi (malnutrisi)
* Faktor hormon: kelebihan androgen menyebabkan panggul jenis android.
* Metabolisme: ricketsia dan osteomalasia.
* Trauma, penyakit atau tumor tulang panggul, kaki dan tulang belakang.

Wanita dengan tinggi kurang dari 1,5 meter dicurigai panggul sempit (ukuran barat). Pada pemeriksaan kehamilan, terutama kehamilan anak pertama, kepala janin belum masuk pintu atas panggul di 3-4 minggu terakhir kehamilan. Bisa juga ditemukan perutnya seperti pendulum serta ditemukan kelainan letak bayi.

Pada kehamilan pertama, biasanya dilakukan pemeriksaan kapasitas rongga panggul pada usia kehamilan 38-39 minggu, baik secara klinis (dengan periksa dalam /VT) atau dengan alat seperti jangka ataupun radio diagnostik (X-ray, CT-scan atau Magnetic resonance imaging (MRI).

Berikut ini adalah cara untuk menilai panggul sempit secara klinis (dengan pemeriksaan dokter tanpa alat) :

Metode Pinard
o Pasien mengosongkan kandung kemih dan rektum.
o Pasien dalam posisi semi duduk.
o Tangan kiri mendorong kepala bayi kearah bawah belakang panggul sementara jari tangan kanan di posisikan di tulang kemaluan (simfisis) untuk mendeteksi ketidak seimbangan kepala dengan jalan lahir (disproporsi).

Metode Muller - Kerr
o Metode ini lebih akurat dalam mendeteksi disproporsi kepala dengan jalan lahir.
o Pasien mengosongkan kandung kemih dan rektum.
o Posisi berbaring telentang.
o Tangan kiri mendorong kepala ke dalam panggul dan jari tangan kanan dimasukkan ke dalam vagina (VT) dan jempol kanan diletakkan di tulang kemaluan (kalau jari asia rada susah karena pendek he he tanduktanduktanduk).

Derajat panggul sempit ditentukan oleh ukuran/jarak antara bagian bawah tulang kemaluan (os pubis) dengan tonjolan tulang belakang (promontorium). Jarak ini dinamakan konjugata vera (garis merah pada gambar di bawah ini).
Dikatakan sempit Ringan: jika ukurannya 9-10 cm, Sempit sedang: 8-9 cm, sempit berat: 6-8 cm dan sangat sempit jika kurang dari 6 cm.

Photobucket

Untuk panggul sempit ringan masih bisa dilakukan persalinan percobaan sedangkan mulai sempit sedang dan seterusnya dilakukan persalinan dengan operasi cesar.

Sumber : El-Mowaffi

Kesalahan-kesalahan Cowok saat bercinta...

Buat co-co, jangan merasa sudah tahu sebelum baca ini. Berikut ini sejumlah kesalahan yang sering dilakukan co-co saat bercinta. Kesalahan-kesalahan ini umumnya terjadi karena co sering nggak sabaran. Langsung maunya to the "point" saja:music::music::music:.

1. NOT KISSING FIRST
Avoiding her lips and diving straight for the erogenous zones makes her feel like you're paying by the hour and trying to get your money's worth by cutting out nonessentials. A proper passionate kiss is the Ultimate form of foreplay.

2. BLOWING TOO HARD IN HER EAR
Admit it, some kid at school told you girls love this. Well, there's a difference between being erotic and blowing as if you're trying to extinguish the candles on your 50th birthday cake. That hurts.

3. NOT SHAVING
You often forget you have a porcupine strapped to your chin which you rake repeatedly across your partner's face and thighs. When she turns her head from side to side, it's not passion, it's avoidance.

4. SQUEEZING HER BREAST
Most men act like a housewife testing a melon for ripeness when they get their hand on a pairgelakgulinggelakgulinggelakguling . Stroke,caress, and smooth them.

Untuk membaca selengkapnya (40 kesalahan co-co) silakan download disini. setansetansetan

Kamis, 05 November 2009

Minum Minyak Goreng Persalinan Lancar ?

Barusan membantu persalinan, pasiennya mengalami diare. Usut punya usut ternyata sebelum datang ke klinik untuk bersalin si ibu meminum 2 sendok makan minyak goreng/,minyak makan. Katanya menurut orang2 tua hal ini akan membuat persalinan lancar.

Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng dari tumbuhan biasanya dihasilkan dari tanaman seperti kelapa, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.

Dengan meminum minyak goreng yang masih belum digoreng, maka sebagian besar minyak tidak akan diolah oleh usus, sehingga saat masuk ke usus besar juga masih dalam bentuk minyak. Juga ada minyak yang mengiritasi saluran cerna, akibatnya pup menjadi lunak dan bahkan cenderung encer seperti diare. (perlu di koreksi)

Dalam pikiran orang2 tua tersebut, mereka mungkin menyangka bahwa saluran cerna bisa bermuara ke saluran lahir (jalan lahir), sehingga jika meminum minyak goreng, maka jalan lahir akan licin (akibat minyak) dan bayi mulus keluar sengihnampakgigi

Kalau di lihat dari sudut pandang ilmiahnya, sebetulnya ada benarnya juga sedikit. Mmemang ada kasus persalinan yang mandek akibat penuhnya rongga rektum oleh pup yang keras (dystosia feces ha ha ha gelakguling). Sehingga dengan menghilangkan pup yang keras ini dengan pencahar, kepala bayi akan lebih mudah untuk turun ke dasar panggul (lihat gambar di samping kanan ini). Walaupun tidak sepenuhnya melancarkan persalinan, setidak2nya dengan rektum yang kosong, maka kepala lebih mudah untuk turun ke dasar panggul.

Makanya di akhir masa kehamilan (tunggu hari) dokter sering menasehati ibu agar banyak mengkonsumsi sayuran/buah2an serta banyak minum air, dengan tujuan pup ibu lancar serta tidak ada pup yang keras di rektum (akibat pup yang tidak lancar atau pup yang kurang air dan serat). Jangan pas mau lahiran baru minum minyak goreng. Maka harum semerbak mewangi lah ruang persalinan...http://emo.huhiho.comhttp://emo.huhiho.com Untung hidung dokter obgyn sudah adaptasi dengan bau yang semerbak mewangi tadi...peace

Rabu, 04 November 2009

TanjungPinang Pos

Tulisan ini sebetulnya tidak ada relevansinya dengan tema blog. Ide membuatnya datang saat iseng2 mencari kata kunci sesuai judul tulisan di Google. Baik web maupun image tidak mengeluarkan hasil pencarian yang memadai/minim banget, malah kurang ada korelasinya dengan Tanjung Pinang Pos. Jadi aku hanya ingin membantu agar kata "Tanjung Pinang Pos" cepat terindeks di Google SEpeace.

Tanjung Pinang Pos merupakan sebuah harian baru di Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau, yang baru terbit perdana tanggal 28 Oktober 2009 yang lalu. Diluncurkan sengaja bersamaan dengan sumpah pemuda dengan harapan "tertular" dengan semangat sumpah pemuda. Harian ini untuk sementara hanya terbit senin - sabtu.

Sesuai dengan nama belakangnya, harian ini merupakan grup Jawa Pos. Untuk Propinsi Kepulauan Riau, di samping Tanjung Pinang Pos juga sudah ada harian Batam Pos yang merupakan saudara tuanya.

Tanjung Pinang Pos diterbitkan oleh PT. Batam Intermedia Pers dengan alamat redaksi: Ruko Bintan Centre Blok R no 3 Tanjung Pinang dan Harian ini di cetak oleh PT. Ripos Bintana Press.

Berikut ini gambar2 yang berhubungan dengan Tanjung Pinang Pos

Pemimpin Umum/Direktur Tanjung Pinang Pos

Ramai2 baca Tanjung Pinang Pos

Tanjung Pinang Pos Rabu 4 November 2009


NOTE: Saat posting ini dibuat, website Tanjungpinang Pos belum dibuat he he he, saat note tambahan ini dibuat, webistenya masih dalam tahap konstruksi. Saat anda membuka halaman posting ini mungkin websitenya (KLIK DISINI) sudah ada.