Kamis, 31 Desember 2009

Toggle (lihat/sembunyikan) blogger navbar

Pada umumnya, template2 baru untuk blogger menghilangkan nav-bar paling atas, tetapi sebetulnya Blogger tidak merekomendasikan hal tersebut. Baik Blogger maupun Google akan memberi sangsi karena menghilangkan nav-bar ini. Ada baiknya kita tunjukkan sedikit penghargaan ke blogger dengan membuat logo kecil blogger ataupun tidak menghilangkan bagian nav-bar ini. (blog ini juga awalnya ngilangin nav-bar he he he sengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi

Memang keberadaan nav-bar ini sering gak sinkron dengan template yang dipakai. Untuk itu kita masih bisa memunculkannya tetapi hanya saat mouse pengunjung diarahkan ke bagian atas blog kita (mouse-over).

Jangan lupa download template kita kalau nanti terjadi kecelakaan dalam meng-install trik ini. (tanggung jawab sendiri). Kalau sudah lanjut ke berikutnya.

Klik-> Layout -> Edit HTML -> cari kode ini: (kode yang bikin nav-bar gak kelihatan)

#navbar-iframe {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}

Kalau sudah ketemu, hapus seluruhnya kemudian gantikan dengan kode dibawah ini pada tempat yang sama :

/* Blogger Navigation Bar */
#navbar-iframe {
opacity:0.0;
height: 10px;
filter:alpha(Opacity=0)
}
#navbar-iframe:hover {
opacity:1.0;
height: 30px;
filter:alpha(Opacity=100, FinishedOpacity=100)
border: 2px;
}
Jangan lupa preview dulu, jika tidak ada masalah (previewnya keliatan) maka template bisa di save dan selesai...

Selasa, 29 Desember 2009

Gambar USG Trimester I

USG di trimester pertama kehamilan sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi adanya kelainan-kelainan pada awal perkembangan janin seperti keguguran, dan hamil luar kandungan serta memberikan informasi usia kehamilan yang akurat. Tekniknya bisa dilakukan secara trans-abdomen ataupun trans-vagina.

USG trans-abdomen dilakukan dengan kandung kemih terisi penuh, agar hasilnya lebih maksimal. USG trans-vagina dilakukan dengan kandung kemih kosong. Jika tersedia maka USG transvagina lebih baik.

Berikut gambar-gambar USG trimester I:

Kantong Kehamilan (Gestational Sac = GS) (Hamil 5 minggu, gambaran janin belum jelas)
GS merupakan gambaran paling awal pada usg kehamilan. Gambarannya berupa bayangan cincin putih (ekoik) yang bagian tengahnya kosong (gelap). Munculnya sekitar minggu ke -4 dan tumbuh sekitar 1 mm per-hari sampai usia kehamilan 9 minggu.

Yolk Sac (Hamil 7 minggu terlihat janin dan yolk sac)
Saat kehamilan semakin berkembang, bagian yang selanjutnya akan terlihat adalah yolk sac. Bentuknya bulat dan terang. Yolk sac muncuk saat usia hamil 5 minggu dan tubuh tidak dampai melebihi 6 mm. Yolk sacs yang ukurannya lebih dari 6 mm merupakan petunjuk adanya kelainan kehamilan. Tidak terlihatnya yolk sac, ketika GS mencapai 12 mm juga merupakan suatu kelainan kehamilan.

Crown rump length = CRL (Panjang dari puncak kepala ke ujung pantat/ekor).
Istilah CRL dipinjam dari seorang embryologis yang mendapatkan bahwa janin yang diawetkan (dalam alkohol dan formalin) berada dalam posisi seperti duduk sehingga bisa diukur dari puncak kepala ke ujung tumit. Sedangkan dalam pengukuran usg ukuran ini Idi guna salahkan untuk ukuran kepala ke ujung pantat/ekor. Ukuran ini maksimal hanya sampai 12 minggu, jika lebih dari itu ukurannya kurang akurat dan diganti dengan diameter biparietal.

Kamis, 24 Desember 2009

Involusi paska persalinan

Proses di mana rahim dan organ genitalia lainnya kembali ke kondisi seperti sebelum hamil pada masa paska persalinan / setelah melahirkan disebut involusi. Pengurangan secara bertahap ukuran rahim adalah akibat hilangnya hormon yang dihasilkan plasenta.

Rahim yang beratnya hampir 1 kg (900 gram) sesaat setelah bayi lahir, akan menjadi hanya 60 gram di akhir masa nifas, 6 minggu setelah melahirkan.

Segera setelah melahirkan, tinggi rahim sekitar 5 inci diatas tulang pubis (tulang kemaluan). Kalau diambil ukuran rata2 wanita sekitar setinggi pusat. Pada hari ke 7, ukuran rahim sudah mengecil dengan cepat, yaitu hanya teraba sedikit diatas tulang kemaluan. Ukuran rahim, berkurang dengan kecepatan ½ inci per 24 jam dalam 14 hari pertama paska melahirkan. sampai kembali ukurannya normal setelah 6 minggu.

Involusi leher rahim (serviks) lebih lambat dibanding rahim. Segera setelah bayi lahir, bentuknya pinggirnya tidak rata dan terbuka. Di akhir minggu pertama kelahiran, bentuknya mulai kembali normal. Bagian luarnya masih terbuka 1 jari sedangkan bagian dalamnya sudah tertutup. Dan serviks tidak akan pernah bisa kembali ke bentuk normalnya sebelum pernah hamil.

Involusi vagina juga lebih lambat dari rahim. Rugos(kerutan) dinding vagina akan muncul kembali pada minggu ke 3 paska persalinan. Tapi ukuran dan elastisitasnya tidak akan kembali seperti keadaan sebelum hamil.

Organ panggul lainnya seperti ligamen (penggantung/penahan organ) rahim, otot2 kerampang (perineum), indung telur dan saluran telur (tuba fallopi) juga mengalami involusi dan kembali ke ukuran normalnya seperti sebelum hamil setelah 6 minggu paska persalinan.

Sumber: berbagai sumber

Minggu, 20 Desember 2009

Pasta gigi buat bersihkan vagina ?

Semua juga tahu pasta gigi dipergunakan untuk membersihkan gigi. Pasta gigi bisa meningkatkan kesehatan mulut serta mengurangi pembentukan plaque (bakteri yang menyebabkan penyakit gigi). Menggosok gigi secara teratur dengan pasta gigi akan membuat gigi sehat dan kuat. Tapi tahukah kita apa sih isi pasta gigi? Masih ada (banyak) orang yang menggunakan salah (missused) pasta gigi sebagai bahan untuk membersihkan vagina. Masa sih? Itulah kenyataan yang ada...

Dalam pasta gigi modern, terkandung bahan yang bisa digolongkan ke dalam 2 kelompok yaitu bahan aktif dan tidak aktif. bahan aktif adalah bahan yang berkhasiat memperkuat, dan melindungi gigi dari bakteri sedangkan bahan tidak aktif bahan pembawa, pewarna atau perasa yang tidak ada efeknya untuk perlindungan dan pemeliharaan gigi.

Bahan aktif dalam pasta misalnya fluoride (mencegah kerusakan gigi), Tetra Natrium pirofosfat(bahan Anti-tartar), Natrium bikarbonat (menetralkan keasaman mulut dan sedikit memutihkan), triclosan atau xylitol( Bahan Anti-bakteri), Bahan untuk menurunkan sensitifitas gigi (Kalium nitrat, Strontium khlorida, Kalium sitrat), dan hydrogen peroxida( membersihkan dan memutihkan)

Sedangkan bahan-bahan tidak aktif seperti: Natrium Lauryl Sulfat dan Ammonium Lauryl Sulfat ( bahan pembuat buih), Alginat atau Xanthan (Bahan pengikat), Natrium benzoat atau Ethyl paraben (Bahan pengawet), bahan pelembab (air, sorbitol atau gliserin), Flavor (bahan perasa, mint merupakan bahan yang paling sering dipakai), Saccharine (bahan pemanis), bahan pewarna (titanium Dioxid), dan bahan-bahan lainnya seperti vitamin, herbal, dan lain-lain.

Kemudian kita harus mengingat kembali bahwa kondisi keasaman (PH) vagina berkisar antara 4 - 5.5 (sedikit asam). Keasaman ini dihasilkan oleh aktifitas bakteri vagina yang memcah glikogen pada sel-sel pelapis dinding vagina, menjadi asam laktat. Kondisi asam ini berguna buat melawan kuman atau parasit yang masuk ke dalam vagina.

Karena sifat pasta gigi yang basa (alkalin) maka tentu saja pemakaiannya buat "mencuci" kurang menguntungkan, karena kan merubah PH alami vagina menjadi basa. Yang akan membuat vagina mudah terinfeksi. Demikian juga dengan pemakaian sabun mandi. Suatu penelitian dengan berbagai sabun untuk mencuci genitalia (wanita) akan menyebabkan timbulnya radang pada saluran kencing (urethritis, cystitis, pyelonephritis dan infeksi lainnya pada saluran pipis).

Memang sesaat akan terasa adem dan sriwing-sriwing karena kandungan mint pada pasta gigi. Tetapi kemudian yang terjadi adalah infeksi pada saluran vagina dan saluran pipis. Kesimpulannya jelas yaitu pasta gigi tidak bisa di pakai sebagai bahan pembersih vagina. Karena mulut atas sangat-sangat berbeda jauh dengan "mulut bawah":ahaha::ahaha::ahaha:gelakgulinggelakgulinggelakguling

Sumber: berbagai sumber

Sabtu, 19 Desember 2009

Tes Toleransi Glukosa (GTT= Glucose Tolerance Test)

Wanita hamil juga bisa mengalami diabetes yang dinamakan Diabetes Gestational (DMG = diabetes yang hanya muncul saat hamil). DMG bisa menimbulkan risiko pada ibu dan bayi. Ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kelainan ini. Yang pertama disebut Glucose Challenge Screening, pemeriksaan pendahuluan saat usia hamil 26-28 minggu.

Jika hasil pemeriksaan ini positif, pemeriksaan kedua dilakukan yang disebut Glucose Tolerance Test. Pemeriksaan inil akan mentukan / mendiagnosis apakah ada diabetes atau tidak bersarkan efektifitas pemakaian gula oleh tubuh.

Glucose Challenge Screening sekarang sudah menjadi standar pemeriksaan yang dilakukan pada awal trimester ke III. Pemeriksaan ini tidak membutuhkan persiapan. Saat pemeriksaan bumil hanya disuruh meminum minuman yang manis dan dilakukan pemeriksaan gula darah satu jam kemudian.

Tes ini menilai bagaimana tubuh memproses gula. Kadar gula yang tinggi memperlihatkan bahwa tubuh tidak bisa memproses gula secara efektif dan tes dikatakan positif. Jika test ini positif, maka pada bumil dilakukan tes selanjutnya yaitu Glucose Tolerance Test (GTT). Karena tidak semua wanita yang tes Glucose Challenge Screening-nya positif akan menajdi DMG dengan pemeriksaan selanjutnya.

Sebelum dilakukan Glucose Tolerance Test, bumil diminta untuk makan sekurang-kurangnya 150 mg karbohidrat selama 3 hari berturut-turut, selanjutnya berpuasa (hanya boleh minum) selama 14 jam menjelang pemeriksaan. Sehingga test biasanya dilakukan pagi hari.

Kemudian akan diukur kadar gula darah puasa. Selanjutnya bumil disuruh mengkonsumsi glukosa. Kemudian kadar gula akan diukur setiap jam selama 3 jam berturut-turut. Berikut ini merupakan hasil GTT yang tidak normal berdasarkan American Diabetes Association :

Interval

Hasil Tidak Normal

Puasa

95 mg/dl atau lebih

1 Jam

180 mg/dl atau lebih

2 Jam

155 mg/dl atau lebih

3 Jam

140 mg/dl atau lebih


Jika hanya satu hasil yang tidak normal, maka bumil dianjurkan merubah pola diet serta dilakukan ulangan pemeriksaan selanjutnya. Jika 2 atau 3 tidak normal, maka bumil akan didiagnosis dengan Diabetes Gestational dan pada bumil akan dilakukan tindakan pengobatan. Mengobati diabetes dalam kehamilan amat sangat penting untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Source: americanpregnancy.org

Kamis, 17 Desember 2009

Hamil dan HIV/AIDS

HIV menular dari ibu ke bayi bisa terjadi saat hamil, persalinan dan saat menyusui, dinamakan dengan penularan peri natal. Penularan peri natal merupakan cara tersering penularan pada anak-anak. Jika seorang wanita tertular HIV, maka risiko menularkan ke bayi akan rendah jika kondisi tubuh di pertahankan sesehat mungkin.

Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko penularan adalah: merokok, narkoba, kekurangan vitamin A, kurang gizi, infeksi seperti STD, menyusui dll.

Wanita yang berencana akan hamil atau sedang hamil, sebaiknya diperiksa HIV-nya sesegera mungkin. Demikian juga dengan pasangannya. Jika tidak pernah periksa dan datang dalam keadaan bersalin, maka pemeriksaan dilakukan saat itu juga, dengan rapid test bisa selesai dalam waktu kurang dari sejam. Tujuannya adalah untuk proteksi terhadap bayi nantinya.(jika penularan belum terjadi saat hamil)

Pada umumnya, HIV tidak akan masuk dari ibu ke bayi melalui plasenta. Jika ibunya dalam kondisi sehat dari berbagai aspek maka plasenta membantu memberikan perlindungan bagi perkembangan bayi. Faktor-faktor yang bisa mengurangi kemampuan proteksi plasenta adalah infeksi di rahim, infeksi HIV yang baru, HIV infeksi yang sudah lanjut atau kurang gizi (malnutrisi).

Bayi bisa terinfeksi HIV sejak dalam kehamilan, saat persalinan atau pun saat menyusui. Jika ibunya tidak mendapatkan pengobatan, 25 persen bayi yang dilahirkan oleh wanita dengan HIV akan terinfeksi HIV. Dengan pengobatan maka persentase terinfeksi bisa diturunkan sampai kurang dari 2 persen.

Di AS direkomendasikan wanita yang terkena infeksi mendapatkan pengobatan anti-virus kombinasi untuk melindungi kesehatannya dan membantu agar infeksi tidak terkena ke bayi yang dikandungnya.

Zidovudine (juga di kenal dengan ZDV, AZT atau Retrovir®) merupakan obat pertama yang di lisensi untuk mengobati HIV. Saat ini penggunannya dikombinasikan dengan obat anti-virus lainnya dan sering dipergunakan untuk mencegah penularan ke bayi. ZDV harus diberikan sejak trimester II dan dilanjutkan terus selama kehamilan dan persalinan. Efek samping berupa mual, muntah dan sel darah merah dan putih yang menurun.

Jika tidak diambil langkah2 pencegahan, risiko penularan HIV setelah kelahiran diperkirakan 10-20%. Kemungkinan penularan lebih besar lagi jika bayi ter-ekspos darah atau cairan yang ada HIV-nya. Penolong persalinan harus menghindarkan memecahkan ketuban, episiotomi, serta prosedur2 lain yang mengekspos bayi dengan darah atau cairan darah ibu.

Wanita2 yang tidak mendapatkan pengobatan apapun sebelum persalinan harus diberikan terapi saat persalinan dengan satu atau beberapa regimen obat. Ini termasuk kombinasi ZDV dan obat lain yang dinamakan 3TC atau Nevirapine. Penenlitian memperlihatkan pengobatan ini, walaupun dalam waktu yang singkat, bisa mengurangi risiko penularan ke bayi.

Suatu penelitian tahun 1994 oleh National Institutes of Health (AS) mendapatkan bahwa dengan pemberian ZDV pada bumil yang HIV-positif saat hamil dan pada bayinya (dalam 8-12 jam setelah lahir) akan menurunkan risiko penularan kebayi sebesar 66 persen. (Pengobatan oleh NIH bisa dibaca disini)

Bayi harus diberikan ZDV selama 6 minggu pertama kehidupannya. Delapan persen bayi masih akan terkena infeksi jika ibunya diobati dengan ZDV, dibandingkan 25 persen jika tidak diobati. Tidak ada gejala efek samping yang berarti pada bayi selain adanya anemia ringan yang akan segera membaik ketika pemberian obat dihentikan.

Sekitar 15 persen bayi baru lahir dari ibu yang HIV-positif akan terinfeksi jika menyusui 24 bulan atau lebih. Risiko penularan tergantung pada :
* Apakah menyusui eksklusif
* Lamanya menyusui
* Kondisi payudara ibu
* Kondisi nutrisi dan kekebalan (imunitas) ibu
Risiko menjadi lebih besar jika ibu tertular HIV saat menyusui.

Berikut panduan menyusui pada wanita yang terinfeksi HIV:
  • Wanita yang HIV-negatif atau tidak mengetahui status HIV nya harus memberikan ASI eksklusif selama enam bulan.
  • Wanita yang HIV-positif dan memilih untuk mengganti ASI dengan SUFOR harus dilakukan konseling tentang keamanan dan penggunaan yang benar akan SUFOR.
  • Wanita yang HIV-positif dan memilih untuk memberikan ASI eksklusif bisa memberi secara eksklusif selama 6 bulan. Tetapi tetap harus diingatkan kemungkinan risiko bayinya tertular dalam 6 bulan pertama, diberikan terapi pencegahan dan pengobatan sedini mungkin jika timbul peradangan pada payudara (mastitis) .
Sumber: http://www.americanpregnancy.org

Rabu, 16 Desember 2009

Radang Testis (= orchitis)

Orchitis adalah proses inflamasi (peradangan) satu atau kedua biji testis (zakar), paling sering disebabkan/bersamaan dengan virus yang menyebabkan gondongan (mumps). Setidak-tidaknya 1/3 laki-laki yang terkena mumps setelah akil balih akan terkena orchitis. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri, termasuk didalamnya penyakit menular seksual (PMS = STD), seperti gonorrhea atau chlamydia.

Gambar: Satu, Dua. (warning: rada x-rated)

Orchitis bakterial, sering akibat dari epididymitis, suatu peradangan saluran sperma (epididymis). Gejala orchitis biasanya timbul mendadak, bisa berupa: pembengkakan testis, nyeri serta gejala infeksi secara umum seperti demam, mual-muntah, nyeri sendi serta gejala lokal lainnya seperti adanya duh tubuh (cairan dari penis) dan adanya darah dalam ejakulat.

Komplikasi orchitis bisa berupa: testis yang mengecil (atropi), abses (nanah) pada kantong testis, dan infertilitas (susah punya anak), terutama jika terkena kedua testis.

Pengobatan tergantung penyebab. Untuk yang disebabkan oleh virus, bertujuan menghilangkan gejala-gejala yang ada. Dokter akan memberikan obat anti nyeri/anti demam, obat anti peradangan non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen. Dianjurkan bed rest, meninggikan posisi testis serta kompres dingin.

Untuk yang disebabkan bakteri, selain obat2an diatas juga diperlukan pemberian antibiotika. Antibiotik yang biasa dipakai antara lain ceftriaxone, ciprofloxacin, doksisiklin, azithromycin dan kotrimoksazol. Pastikan sebelumnya tidak ada alergi terhadap obat2 dimaksud. Dan habiskan antibiotika yang diberikan walaupun gejala penyakitnya sudah mereda.

Saat ini sudah tersedia vaksin untuk mumps yaitu MMR (measles, mumps, rubella) dan MMRV (MMR plus varisela)(untuk usia 1-12 tahun).

Sumber: MayoClinic

Sabtu, 12 Desember 2009

Demam saat hamil

Demam adalah suatu kondisi objektif, di mana suhu melebihi 37° C . Sering seseorang mengatakan demam padahal suhu tubuhnya masih normal, ini sebetulnya bukan demam, tetapi hanya keluhan subjektif saja.

Demam merupakan gejala suatu penyakit/kondisi abnormal di tubuh, siapa saja tidak pandang usia dan gender bisa mengalami demam, begitu juga wanita hamil. Demam muncul sebagai suatu reaksi terhadap masuknya virus atau bakteri atau juga penyebab2 seperti di bawah ini :
  • Kepanasan dan kekurangan cairan (dehidrasi)
  • Reaksi inflamasi (peradangan) seperti pada radang rematik
  • Tumor ganas
  • Obat2an seperti obat anti kejang, obat tensi tinggi dll
  • Imunisasi
Pada wanita yang sedang hamil muda terutama di trimester I, demam dapat menyebabkan keguguran spontan. kerusakan/cacat otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan pada hamil tua meningkatkan risiko terjadinya persalinan kurang bulan.

Sebelum mencari pertolongan ke dokter untuk mencari penyebabnya serta di berikan terapi sesuai penyebab, maka suhu tubuh harus segera diturunkan. Bisa dengan memakai obat anti demam (antipiretik) serta diberikan kompres. Sedangkan pada demam yang sangat tinggi ( hipertermia berat) dibutuhkan selimut pendingin (cooling blanket).

Selasa, 08 Desember 2009

Siklus haid tidak bertelur (anovulatoir = anovulasi)

Siklus haid yang anovulatoir adalah siklus haid dimana ovulasi (=lepasnya sel telur) tidak terjadi. Ini artinya haid tetap timbul seperti biasa tetapi tidak melepaskan sel telur, disebut dengan istilah anovulasi. Hal ini biasa terjadi pada usia perimenopause. Jika terjadi haid tanpa ovulasi maka akan sulit untuk bisa hamil (infertilitas).

Anovulasi bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pengaruh diet sampai dengan dan olah raga sampai ke gangguan kelenjar kecil yang ada di otak yang mengontrol fungsi2 dasar manusia. Beberapa penyebab mudah diidentifikasi sedangkan sebagian lainnya sulit.

Gangguan keseimbangan hormon merupakan penyebab terbanyak siklus anovulasi. Penyebab lainnya adalah olahraga yang berat seperti, lari bisa mempengaruhi siklus haid dengan cara menekan keluarnya hormon yang disebut gonadotropins dari hypothalamus di otak. Ansietas dan stres emosional juga berperanan sebagai penyebabnya.

Siklus anovulasi secar umum disebabkan: gangguan makan, gangguan hypothalamus, hiperprolaktin (hormon susu yang tinggi), PCO/SOPK, defek fase luteal, atau adanya tumor kelenjar hipofise, kelenjar anak ginjal (adrenal) atau ovarium (indung telur) dan penyebab lainnya. Penyebab lain yang mungkin adalah pemakaian obat2an tertentu dalam jangka panjang. Obat golongan steroid serta pil KB kadang2 dapat menyebabkannya.

Begitu penyebabnya sudah diketahui, maka segera dihindari, terutama bagi yang belum memiliki anak. Hindari olahraga yang berlebihan, dan hindari diet (mengurangi makan) yang berlemak. Belajar mengatasi stress dan bergaya hidup yang sehat.

Anovulasi bisa sulit di deteksi. Pada beberapa wanita bahkan haidnya sangat normal walaupun tidak ada ovulasinya. Paling sering wanita yang tidak berovulasi juga mengalami tidak haid (=amenorrhea), atau haidnya sedikit (=oligomenorrhea). Sehingga jika mengalami haid yang sedikit , singkat dan tanpa nyeri bisa menjadi alarm bagi wanita dan dokternya akan adanya siklus anovulasi.

Jika mengalami perdarahan antara siklus haid lebih dari 2-3 siklus haid, besar kemungkinan siklusnya anovulasi. Banyak siklus-siklus anovulasi ini berhubungan dengan perdarahan yang tidak teratur atau hiperplasia endometrium. Pemeriksaan yang dilakukan bisa seperti di bawah ini (tergantung anjuran dokter).

* LH (hari ke 13 dan 15 siklus mens)
* FSH
* Progesteron
* Prolaktin
* DHEA-SO4
* Testosteron and SHBG
* CT scan atau MRI scan hipofise dan hypothalamus
* Biopsi Endometrium
* Biopsi Ovarium

Pengobatan siklus anovulatoir bervariasi tergantung penyebabya dan faktor lainnya seperti usia dan riwayat medis. Pada banyak wanita infertil dengan anovulasi, pengobatan obat2 pemicu ovulasi sering membawa keberhasilan (hamil). Clomiphene citrate (Clomid) merupakan obat pilihan pertamabagia wanita yang anovulasi yang menghasilkan estrogen.

JIka pemberian clomiphene saja tidak berhasil, ditambah dengan Pergonal untuk memacu matangnay sel telur (folikel). Obat ini langsung nerangsang indung telur, dan jika folikel tumbuh dengan ukuran yang cukup, maka diberikan injeksi hormon HCG agar ovulasi bisa segera terjadi.

Beberapa pengobatan lainnya yang dapat dipergunakan secara bersamaan adalah:

* Pengobatan untuk penyakit yang ada (penyebab)
* Modifiaksi nutrisi
* Mengurangi stress
* Pembedahan tumor

Sumber: http://www.babyhopes.com

Senin, 07 Desember 2009

Ngintip yuk ...

Menarik juga untuk menyimak apa sih yang dicari orang di Google. Karena gak semua orang jago inet, maka kata2 pencariannya kadang lucu sengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi. Untuk itu mari kita intip apa sih yang di cari orang. Berikut ini daftar kata-kata yang dicari di Google trus mendaratnya di blog SPOGMAN.INFO.
drill down84.73%hamil muda naik pesawat
drill down42.37%paska kuret minum obat tradisional
drill down42.37%kadar HCG habis keguguran
drill down42.37%kb iud
drill down42.37%fungsi cavit - D3
drill down42.37%keguguran tanpa kuret
drill down31.78%http://www.daftar harga eturol.com
drill down31.78%manfaat ascardia
drill down31.78%hernia pada bayi
drill down31.78%gejala yg di rasakan cewe kalau rahim terbalik
drill down21.18%kalnex
drill down21.18%bisakah sakit perut melilit karena masturbasi?
drill down21.18%fungsi obat lutenyl
drill down21.18%NORELUT
drill down21.18%pasca keguguran perlukah di tes kembali
drill down21.18%lanturol 400
drill down21.18%dokter yang bisa kuret di semarang
drill down21.18%nyeri setelah sebulan pasca kuret
drill down21.18%methergin adalah
drill down21.18%konsultasi kehamilan
drill down21.18%efek samping kb spiral
drill down21.18%cygest
drill down21.18%faktor yang mempengaruhi terlambat datang bulan
drill down21.18%endometril
drill down21.18%konsultasi telat datang bulan
drill down10.59%rahim diangkat pengaruhnya
drill down10.59%Pil tuntas
drill down10.59%perlukah di kuret
drill down10.59%obat aborsi 6-7bln
drill down10.59%kandungan prenatin DF
drill down10.59%ada kantong di rahim hamil atau tidak
drill down10.59%fam sinistra
drill down10.59%apa akibat haid tidak lancar
drill down10.59%range berat badan ibu hamil normal
drill down10.59%ditemukan batang gram negatif:+ lekosit:2/LPi dan epitel:3/LPi
drill down10.59%obat myotonic
drill down10.59%Flagystatin Vaginal
drill down10.59%merencanakan kehamilan folavit 400
drill down10.59%Penyakit ginjal pada anak
drill down10.59%induksi haid
drill down10.59%terlambat haid tapi negatif, kelainan
drill down10.59%apakah normal bila wanita merasa perih saat posisi man on top
drill down10.59%minum femona
drill down10.59%waktu hamil 2minggu ada flek resikonya apa
drill down10.59%Tidak kunjung haid,hamil
drill down10.59%efek kb iud
drill down10.59%umur hamil 31 minggu
drill down10.59%Kapan biasanya haid setelah kuret
drill down10.59%Cari jawaban:Usia 35 tahun ke atas rahimnya masih subur ga?
drill down10.59%Keluar bercak darah setelah senggama
drill down10.59%premaston efek samping
drill down10.59%apakah kista bisa mempengaruhi hasil USG dan test pack saat kita hamil? 2 bulan tidak haid
drill down10.59%grafik kb suntik
drill down10.59%fungsi obat zaldiar
drill down10.59%konsumsi cytotec terlalu banyak dapat mengakibatkan apa
drill down10.59%lutenyl obat
drill down10.59%apa penyebab keluarnya darah apabila tabung infus kosong
drill down10.59%Keluar keputihan pada ibu pasca kuret dua minggu
drill down10.59%terlambat haid tapi negatif
drill down10.59%makalh trauma perdarahan diluar haid
drill down10.59%petting hamil
drill down10.59%panjang BPD janin usia kehamilan 35 minggu
drill down10.59%Setelah minum obat cyclo progynova kapan mulai menstruasi lagi
drill down10.59%kantong hamil
drill down10.59%minum primolut tapi hamil
drill down10.59%asam folat dibutuhkan ibu hamil pada usia hamil keberapa
drill down10.59%suntik hormon akibat kista
drill down10.59%setelah kuret perut mual2
drill down10.59%obat endometril
drill down10.59%jarak kehamilan setelah kuretase
drill down10.59%koitus pada ibu hamil trimester dua
drill down10.59%ascardia hamil
drill down10.59%Benjolan payudara suspect Benigna (FAM)
drill down10.59%kuret kandungan
drill down10.59%kandungan obat eturol
drill down10.59%cyglo prognova dan kehamilan
drill down10.59%Suplemen Memperbanyak ASI
drill down10.59%setelah kuret keluar gumpalan
drill down10.59%cara minum cyclo progynova selama 2 siklus
drill down10.59%Akibat menstruasi tidak lancar diusia 32 tahun.
drill down10.59%berobat cept hamil
drill down10.59%nyeri dibawah perut sebelah kiri saat hamil muda
drill down10.59%tehnik swab jamur+vagina
drill down10.59%obat veca C
drill down10.59%efek samping iud keputihan
drill down10.59%pil pemancing haid
drill down10.59%obat kalnex untuk haid lama
drill down10.59%gliko protein
drill down10.59%KELAHIRAN TELAT 2 MINGGU
drill down10.59%dextrocardia
drill down10.59%penebalan dinding rahim yang terus menerus
drill down10.59%obat mual onetic
drill down10.59%Pengaruh curettage
drill down10.59%Vagina perih saat bersenggama
drill down10.59%persyaratan menjalani usg pasca keguguran
drill down10.59%efek samping kb iud
drill down10.59%apakah hemoglobin rendah untuk ibu mengandung
drill down10.59%obat penguat kandungan diminum sebelum hamil
drill down10.59%sperma kuning
drill down10.59%methergin dapat menyebabkan keguguran
drill down10.59%IgM clamydia klo positif artinya
drill down10.59%menstruasi telat 1 minggu apakah hamil?
drill down10.59%lamanya menstruasi setelah kuret
drill down10.59%spiral kb
drill down10.59%rahim nyeri
drill down10.59%pendarahan setelah melahirkan
drill down10.59%efek spiral nova T
drill down10.59%dr.didi spog
drill down10.59%Bahaya kontraksi yg mengeluarkan flek coklat pada kehamilan 1 bulan
drill down10.59%obat regumen
drill down10.59%efek samping iud lendir coklat
drill down10.59%MASTURBASI SETELAH KURET
drill down10.59%Achilleae Folium
drill down10.59%Sharing plasenta previa terulang dikehamilan kedua
drill down10.59%MUNGKINKAH ORANG HAMIL MENGALAMI MENSTRUASI
drill down10.59%Apakah wanita dapat hamil saat minum cyclo progynova
drill down10.59%obat pil tuntas itu apa si
drill down10.59%kuret kandungan
drill down10.59%sariawan di daerah vagina
drill down10.59%trauma berhubungan dengan perdarahan diluar haid
drill down10.59%blumeae folium efek samping
drill down10.59%sperma berdarah
drill down10.59%masalah sperma
drill down10.59%Berbahaya kah hubungan sek d hamil muda .Cara aman hub sex wkt hamil