Nah ini baru berita buruk buat cowok2...Suatu penelitian di Cleveland USA baru-baru ini mendapatkan bahwa menaruh HP dalam keadaan hidup (talk mode on, ngomong pakai earphone) pada kantong celana akan menyebabkan penurunan kualitas sperma.
HP sebetulnya alat yang aman, tetapi karena diletakkan terlalu dekat dengan Mr.P maka gelombang elektromagnetnya akan mempengaruhi gonad (zakaria). Cuma percobaannya masih invitro (dalam labiratorium).
Tiga puluh dua 'dudes' diambil spermanya, lalu sperma dibagi 2: percobaan dan kontrol. Sperma percobaan didekatkan dengan HP dengan frekuensi 850 MHz. Hasilnya terjadi penurunan motilitas dan viabilitas sperma.
"Overall, researchers found an increase in oxidative stress such as a significant increase in free radicals and oxidants and a decrease in antioxidants that equals a decrease in sperm's quality, including motility and viability. Evidence of oxidative stress can appear under other conditions, including exposure to certain environmental pollutants or infections in the urinary genital tract."
Tetapi penelitian ini masih dianggap lemah karena sampelnya dalam jumlah kecil serta dikerjakan secara invitro (ada nggak yang mau jadi orang percobaan?). Sehingga dibutuhkan penelitian selanjutnya dengan skala yang lebih besar dan kalau dapat secara invivo (pakai orang percobaan), dan penelitian ini belum merekomendasikan cara menaruh HP yang sedang dalam talk mode ketempat yang lebih jauh dari zakaria...
Tetapi buat berjaga2 terutama yang masih belum punya anak nggak ada salahnya sudah merubah tempat menyimpnan HPnya...dari kantong celana ke tempat lain.
HP sebetulnya alat yang aman, tetapi karena diletakkan terlalu dekat dengan Mr.P maka gelombang elektromagnetnya akan mempengaruhi gonad (zakaria). Cuma percobaannya masih invitro (dalam labiratorium).
Tiga puluh dua 'dudes' diambil spermanya, lalu sperma dibagi 2: percobaan dan kontrol. Sperma percobaan didekatkan dengan HP dengan frekuensi 850 MHz. Hasilnya terjadi penurunan motilitas dan viabilitas sperma.
"Overall, researchers found an increase in oxidative stress such as a significant increase in free radicals and oxidants and a decrease in antioxidants that equals a decrease in sperm's quality, including motility and viability. Evidence of oxidative stress can appear under other conditions, including exposure to certain environmental pollutants or infections in the urinary genital tract."
Tetapi penelitian ini masih dianggap lemah karena sampelnya dalam jumlah kecil serta dikerjakan secara invitro (ada nggak yang mau jadi orang percobaan?). Sehingga dibutuhkan penelitian selanjutnya dengan skala yang lebih besar dan kalau dapat secara invivo (pakai orang percobaan), dan penelitian ini belum merekomendasikan cara menaruh HP yang sedang dalam talk mode ketempat yang lebih jauh dari zakaria...
Tetapi buat berjaga2 terutama yang masih belum punya anak nggak ada salahnya sudah merubah tempat menyimpnan HPnya...dari kantong celana ke tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar