Sabtu, 30 Januari 2010

Atresia anus (anus imferforata)

Atresia anus artinya anus tidak ada atau tidak berada pada tempatnya. Terdapat 2 macam atresia anus yaitu tinggi dan rendah. Pada bayi laki-laki dengan atresia anus tinggi, terdapat saluran (fistula) yang menghubungkan usus besar dengan urethra (saluran pipis dari kandung kemih ke luar) atau ke kandung kemih.

Pada bayi perempuan, saluran tersebut terhubung dengan vagina. Enam puluh persen anal-anak dengan atresia anus memiliki cacat bawaan lainnya, bisa berupa masalah kerongkongan (esofagus), saluran kemih, dan tulang.

Pada atresia rendah, saluran menghubungkan ke bagian pinggir lubang anus (tidak pada tempatnya) atau pada anak laki-laki bermuara di bawah kantung zakar (skrotum). Biasanya, usus bermuara di bawah kulit. diperkirakan secara keseluruhan kelainan anus dan rektum terjadi satu dalam 5,000 kelahiran dan lebih sering pada bayi laki-laki. Jika pernah memiliki bayi dengan kelainan ini, bisa terulang lagi dengan kemungkinan 1%.

Atresia anus adalah kelainan dalam perkembangan bayi saat masih dalam kandungan. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga faktor genetik sedikit berperanan. Diagnosis dibuat segera setelah bayi dilahirkan (rutinitas/SOP, dimana tiap bayi baru lahir diperiksa anusnya ada atau tidak, tersumbat atau tidak).

Namun demikian terjadi juga keadaan ini tidak terdeteksi, dan baru diketahui setelah bayi nggak ngepup2 dan terlihat gejala sumbatan usus. Di ujung hari pertama atau kedua, perut bayi membengkak dan muntahnya berisi pup. Untuk memastikan jenis atresia dan posisi pastinya, dilakukan pemeriksaan rontgen plus zat kontras. Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau CT Scan , serta USG, juga bisa menentukan jenis dan ukuran atresia.

Tindakan pembedahan merupakan satu-satunya cara pengobatan atresia. For high anal atresia anus, segera setelah diagnosis dibuat, berupa membuat saluran darurat di dinding perut bayi (colostomy) untuk menyalurkan pembuangan pup. Beberapa bulan kemudian, baru dipindahlan ke bagian anusnya. Sedangkan colostomy nya di tutup beberapa minggu kemudian. Pada atresia rendah, segera setelah diagnosa, sumbatan (kulit) segera di lubangi. Jika salurannya tidak pada tempatnya, maka operasi pemindahan dillakukan dalam1 tahun pertama. Setelah pembedahan, dokter ahli bedah anak, menggunakan alat khusus seta mengajarkan ke orang tua agar tidak terbentuk jaringan ikat (sikatriks) pada lubang yang sudah di buat.

COLOSTOMY



VIDEO COLOSTOMY (ORANG DEAWAS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar