Jumat, 18 Maret 2011

Kehamilan Kembar Butuh Perhatian Ekstra


KOMPAS.com - Hamil kembar tentunya menjadi keajaiban. Butuh perlakuan ekstra terhadap tubuh ibu dan janinnya, sejalan dengan perubahan dan kebutuhan yang jelas berbeda dibandingkan kehamilan biasa. Jika Anda terdiagnosa hamil kembar, kenali perbedaannya berikut ini:

* Lebih sering kontrol kehamilan

Hamil kembar membutuhkan pantauan yang ekstra, jadi jangan heran jika dokter meminta Anda kontrol lebih sering dibandingkan kehamilan biasa. Pemeriksaan USG juga akan lebih sering, begitu juga dengan sejumlah tes lainnya. Dokter akan lebih sering memeriksa kondisi janin dan pertumbuhannya, termasuk kondisi kesehatan calon ibu. Pada trimester kedua, dokter umumnya akan meminta ibu hamil kembar untuk datang kontrol lebih sering. Dan pada trimester ketiga, kontrol harus dilakukan seminggu sekali.

* Membutuhkan nutrisi ekstra
Nutrisi untuk kehamilan kembar juga harus lebih banyak. Asam folat, kalsium, zat besi, protein, dan sejumlah nutrisi penting lain dibutuhkan dalam jumlah lebih besar. Ibu hamil kembar perlu disiplin makan sehat dan vitamin. Suplemen zat besi biasanya menjadi tambahan nutrisi yang direkomendasikan dokter Anda. Jadi, jangan heran jika asupan suplemen dan vitamin ibu hamil kembar lebih banyak dari kehamilan biasa.

* Berat badan juga ekstra

Berat badan yang sehat bagi ibu hamil kembar berbeda dengan ibu hamil biasa. Berat badan ideal untuk ibu hamil kembar memengaruhi kesehatan janin dan memudahkan ibu menurunkan berat badan usai persalinan. Ibu hamil kembar disarankan bertambah berat 16-20 kilogram. Asupan makanan yang dibutuhkan ibu hamil kembar sekitar 2.700 kalori per hari. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai pertambahan berat dan jumlah asupan kalori yang dibutuhkan.

* Ekstra hati-hati
Aktivitas pada ibu hamil kembar perlu dibatasi. Pekerjaan, perjalanan, dan olahraga perlu dikurangi intensitasnya. Meski begitu ibu hamil kembar tak lantas harus bed rest. Istirahat total dibutuhkan jika ibu mengalami masalah pada tekanan darah, atau jika terjadi gangguan pada perkembangan janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar