Jumat, 10 Juni 2011

Jantung Sehat karena Makan Cokelat?

Jantung Sehat karena Makan Cokelat?: "



Foto: Live Science

ITALIA - Sebentuk kecil cokelat murni dikabarkan bisa melindungi jantung dari peradangan dan penyakit jantungan lanjutan. Kabar baik bagi pencinta cokelat itu disampaikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan beberapa peneliti Italia.


Namun kabar baik tersebut perlu ditelaah lebih lanjut, karena bila berlebihan mengonsumsi cokelat malah bukan manfaat yang didapat. Idealnya setiap hari konsumsi cokelat hanya sebanyak 6,7 gram atau sekitar 0,23 ons, berdasarkan hasil yang ditetapkan dari penelitian yang dilakukan Moli-sani Project, salah satu penelitian tentang kesehatan terbesar yang pernah ada di Eropa.


Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutrition ini dilakukan dengan membandingkan kedua jenis cokelat, yaitu cokelat susu dan cokelat murni dari merek Hershey.


Hubungan baik antara mengonsumsi cokelat murni atau dark chocolate dengan kesehatan manusia ditentukan dari kandungan protein dalam darah dan termasuk dalam 4.849 hal yang bagus untuk kesehatan dan bebas faktor-faktor risiko. Faktor risiko yang dimaksud seperti kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi.


“Penelitian dimulai dari hipotesa bahwa kadar antioksidan yang tinggi dalam biji kokoa seperti flavonoid dan jenis lain polifenol, kemungkinan berefek bagus untuk seseorang yang mengalami peradangan,” papar pemimpin penelitian Romina di Giuseppe, seperti yang dikutip Live Science, Rabu (24/9/2008).


“Hasil dari penelitian ini meyakinkan bahwa mengonsumsi cokelat murni dengan kadar normal berefek signifikan mengurangi risiko peradangan dalam darah,” tambahnya.


Hasil penelitian ini mendukung hasil sebelumnya yang sudah memberi lampu hijau untuk mengonsumsi cokelat, walaupun para dokter mewanti-wanti terhadap hal itu. Penelitian lain juga mengabarkan bahwa kombinasi pengonsumsian cokelat dan olahraga teratur dapat melawan berbagai penyebab kematian tak wajar.


Sebenarnya bukan cokelat itu yang membahayakan, namun bagaimana seseorang mengonsumsinya secara wajar dan tak berlebihan. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukakan tak ada garansi pasti untuk bisa panjang umur.


“Untuk mendapatkan efek baik dari cokelat adalah dengan mengonsumsinya tak lebih dari 6,7 gram per hari, dengan asumsi seseorang mengonsumsi sepotong kecil cokelat murni sebanyak dua atau tiga kali sepekan. Di luar batas ini, cokelat malah menjadi bumerang untuk tubuh,” jelas Giuseppe.


Penelitian ini disambut baik pula oleh kepala Laboratory of Genetic and Environmental Epidemiology dari Catholic University of Campobasso yang juga bertanggung jawab dalam setiap penelitian yang dilakukan Moli-sani Project. Sebagai informasi, Moli-sani Project merupakan bagian dari Pfizer Foundation.

http://askep-askeb-kita.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar