Beberapa mitos menyusui yang masih diyakini oleh sebagian ibu menyusui adalah
- Bayi sering minta disusui karena tidak kenyang dengan ASI. Perlu diketahui bahwa ASI akan sangat mudah untuk dicerna sehingga bayi yang diberi ASI akan lebih mudah lapar dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula. Bayi yang baru lahir sebaiknya diberikan susu setiap 2-3 jam sekali.
- Beristirahat setelah memberikan ASI akan membantu atau menjamin lebih banyak produksisusu. Lebih banyak ASI yang diberikan kepada bayi akan lebih banyak produksi susu yang dihasilkan oleh ibu. Beristirahat dari jadwal menyusui sebenarnya dapat mengurangi suplai ASI ibu. Salah satu cara untu menjamin produksi ASI tetap banyak adalah dengan tetap memberikan ASI secara teratur. Pemberian ASI sebaiknya dilakukan sebanyak 9-10 kali dalam sehari untuk menjamin atau mempertahankan produksi ASI.
- Susu formula akan membuat kualitas tidur bayi yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberikan susu formula akan tidur lebih lama tetapi kualitas tidurnya tidak akan lebih baik dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI. Susu formula akan lebih lama dicerna dalam saluran pencernaan bayi sehingga membuat bayi bisa tertidur lebih lama.
- Menyusui akan mengubah bentuk dan ukuran payudara. Pada saat hamil akan terjadi sedikit perubahan bentuk dan ukuran payudara tetapi aktifitas menyusui tidak akan menyebabkab perubahan bentuk dan ukuran payudara. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menyusui lebih kecil terkena resiko kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui.
- Menyusui dapat mencegah kehamilan. Menyusui tidak menjamin dapat membatasi kehamilan walaupun efektifitasnya sebesar 98%. Hormon yang terkait dalam menyusui akan mencegah ovulasi sehingga menghalangi kemampuan hamil selama 14-15 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar