Rabu, 11 Juni 2008
Sepsis pada anak-anak
Mungkin saudara-saudara yang kuliah di jurusan kesehatan terutama anda yang calon dokter telah mengenal istilah ini. Tapi kadang ada beberapa istilah yang cukup mirip dan kadang membingungkan untuk dibedakan masing-masing istilah tersebut. Secara umum Sepsis atau septikemia adalah suatu reaksi sistemik tubuh yang bersifat toksik karena adanya agen toksik. Bila terjadi pada anak, biasanya ditemukan pada anak-anak yang mengalami infeksi berat.
Beberapa istilah :
Beberapa kriteria harus diketahui : sepsis, sindrom sepsis, renjatan septik (early and refractory septic shock) dan kegagalan organ berganda (multiple organ failure, multiple organ dysfunction syndrome).
a. SEPSIS
Harus ada bukti/tanda/petunjuk adanya suatu infeksi (klinis atau laboratorium) + Systemic inflammatory response syndrome (SIRS) atau reaksi inflamasi sistemik.
Dimana SIRS ditandai oleh :
• Suhu rectal > 38 ° atau malah <> 15.000/mm3 atau <> 2 SD di atas nilai mean sesuai umur (bayi : > 160/menit, anak : > 150/menit)
• Takipneu : frekuensi pernafasan > 2 SD di atas nilai mean sesuai umur ( bayi : > 60/menit, anak : >50/menit).
• Minimal dari 2 kriteria di atas harus dipenuhi.
b. Syndroma Sepsis (Severe Sepsis)
Adalah suatu sepsis ditambah adanya gangguan perfusi organ.Dimana gangguan perfusi organ berate perfusi jaringan tidak adekuat.
Ciri-cirinya :
• Perubahan akut status mental : gelisah (irritability), soporous, koma dan lethargy.
• Kulit lembab, dingin, sampai sianosis.
• Oligouria (<1> 20 mg/dl)
• Capillary refill > 5 detik atau nadi rebounding.
Catatan : Minimal satu kriteria di atas harus dipenuhi.
c. Renjatan Septik (Septic Shock)
Ditandai oleh sindrom sepsis ditambah dengan adanya renjatan.
Renjatan : TD systole lebih dari 2 SD dibawah nilai mean sesuai umur (bayi : <65> 1 jam) walaupun dengan resusitasi yang adekuat.
Renjatan septic yang tidak diatasi dan berlanjut terus dapat menyebabkan Multiple Organ Failure atau Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS).
c. MODS
Merupakan keadaan akhir bila keadaan renjatan septic tidak dapat dikendalikan. Biasanya merupakan Komplikasi dari berbagai kondisi Seperti :
a. DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)
b. ARDS ( Acute respiratory Distress Syndrome)
c. ARF (Acute Renal Failure)
d. AHF (Acute hepatic failure)
e. Acute CNS dysfunction
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi : http://en.wikipedia.org/wiki/Sepsis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar