- Primordial
v Penyebaran pamflet tentang bahaya seks pranikah
v Penetapan dan peringatan hari bebas rokok sedunia
v Pencegahan malnutrisi dengan konsumsi menu seimbang
v Kampanye salah satu pencegahan AIDS dengan setia pada pasangan
v Penyebaran pamflet tentang bahaya narkoba yang dapat merusak fisik dan mental generasi muda bangsa Indonesia.
- Primary prevention
- Health promotion
Ø Perbaikan dan peningkatan gizi
Ø Perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air bersih, perbaikan dan penyediaan tempat pembuangan sampah, dan perumahan sehat.
Ø Olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu
Ø Kesempatan memperoleh hiburan yang sehat untuk memungkinkan perkembangan kesehatan mental dan sosial.
Ø Nasehat perkawinan dan pendidikan seks yang bertanggungjawab.
- Specific protection
Ø Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk pencegahan terhadap penyakit tertentu
Ø Isolasi terhadap penderita penyakit menular
Ø Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum dan di tempat kerja.
Ø Perlindungan terhadap bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, bahan-bahan racun maupun alergi.
Ø Pengendalian sumber-sumber pencemaran.
- Secondary prevention
a. Fase presimptomatis
o Tes Pap smear
o Terapi (profilaksis) obat anti malaria untuk mencegah terjadinya infeksi P. falciparum atau untuk mencegah timbulnya gejala klinis oleh karena parasit ini tidak mempunyai fase eksoeritrosit.
o Pemberian antibiotik untuk mencegah timbulnya gejala akibat infeksi
o Observasi tiap 3-6 bulan untuk menilai pembesaran mioma uteri sebelum pasien masuk gejala klinis
o Pencegahan serta pengobatan infeksi opportunistik dan kanker
b. Fase klinis
o Pemberian obat anti malaria jenis skizontisid kepada penderita malaria
o Dialisis dan program transplantasi bagi penderita gagal ginjal kronik dengan gejala klinis yang jelas meski telah dilakukan terapi konservatif
o Pengobatan antiretroviral untuk penderita AIDS yang telah memasuki fase klinis
o Pemberian amfetamin atau intoksikasi teofilin untuk pasien yang keracunan
o Pemberian antipiretik untuk pasien DHF dengan gejala klinis demam.
c. Fase subceptable
o Pemberian vasodilator untuk menurunkan beban jantung (mis : nitrogliserin) untuk penderita gagal jantung.
o Pemberian terapi insulin bagi penderita diabetes mellitus
o Pemberian DMARD untuk melindungi rawan sendi dan tulang dari proses destruksi akibat artritis reumatoid.
o Pemberian vitamin B12 1000 mg/hari im selama 5-7 hari, 1 kali tiap bulan untuk pasien anemia pernisiosa
o Pemberian antihipertensi untuk pasien dengan hipertensi
- Tertiery prevention
- Disability limitation
· Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar terarah dan tidak menimbulkan komplikasi
· Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan
· Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih intensif
· Penyediaan fasilitas umum yang memadai untuk para penyandang cacat
· Penyediaan fasilitis pelindung diri dari kecacatan atau kecelakaan di tempat kerja
- Rehabilitation
§ Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan mengikutsertakan masyarakat
§ Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali dengan memberikan dukungan moral setidaknya bagi nyang bersangkutan untuk bertahan
§ Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu mempertahankan diri
§ Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit.
§ Penyediaan panti rehabilitasi untuk para mantan pecandu narkoba
§ Terapi mekanik atau occupational therapy bagi penderita artritis reumatoid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar