Kamis, 17 Juli 2008

HATI2 DENGAN PRODUK PEMBERSIH VAGINA




Berbagai macam produk pembersih wanita banyak terdapat di pasaran saat ini. Wanita mempergunakan produk ini dengan berbagai tujuan. Ada yang sekedar ingin membuat vagina fresh dan wangi (hemmm…) atau membersihkan vagina dari keputihan.

Zat yang terkandung didalamnya berbeda-beda. Ada yang berasal dari bahan alami (sirih), dari produk susu (mengandung laktat) dan bahan obat seperti bethadine douche. Secara umum kesemua bahan yang di pakai bersifat antiseptik (dapat membunuh kuman).

Perlu diketahui bahwa di dalam vagina wanita normal, banyak terdapat kuman Lactobacillus sp yang merupakan satpam / tentara vagina. Sesuai dengan namanya kuman ini menghasilkan zat asam laktat dengan memecah gula yang ada di sel-sel dinding vagina (vagina manis...) dan juga menghasilkan hidrogen peroksida (juga pembunuh kuman). Asam laktat akan menyebabkan susana dalam liang vagina menjadi asam (vagina asam...). Sudah menjadi sifat asam, mampu membunuh kuman. Sehingga jika ada kuman dari luar yang masuk ke vagina akan mati. Sedangkan lactobacillus sendiri tahan terhadap asam.

Secara normal selain lactobacillus didalam liang vagina terdapat sedikit kuman yang dalam keadaan normal tidak mengganggu. Nama kumannya Gadnerella dan Mycoplasma. Kedua kuman ini dalam kondisi normal tidak mengganggu serta jumlahnya sedikit. Dalam keadaan ke-asam-an vagina menurun (vagina kurang asam...) keduanya berkembang berlipat ganda sehingga menimbulkan infeksi yang namanya Bacterial Vaginosis (BV). Salah satu penyebab menurunnya kesaman vagina adalah pemakaian produk pembersih vagina. Dimana akibat kandungan antiseptik pada produk pembersih lactobacillus ikut terbunuh. Ini terjadi akibat proses alkalinisasi (=lawan asam) yang berulang2. Penyebab lain alkalinisasi adalah hubungan seks dan kehamilan. Jadi hal yang wajar jika wanita hamil mengalami infeksi kuman2 ini.

BV dikenal juga dengan istilah non-spesifik vaginitis (=akhiran ”itis atau is” artinya radang). Keputihan yang dihasilkan oleh radang ini berbau amis (fishy odor), sekret (cairan vagina) warna abu2 dan keasaman vagina menurun (ph>4,5).

Pengobatannya biasanya tidak sulit dapat diberikan obat metronidazole 500 mg 2 x 1 selama 1 minggu atau kalau menimbulkan mual dapat diberikan klindamisin 300 mg 2x 1 juga selama 1 minggu.


Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar