Kamis, 31 Juli 2008

Kontraksi Rahim di Awal kehamilan


Kejang perut diawal kehamilan (mungkin yang dimaksud disini adalah kontraksi rahim) merupakan hal yang normal jika frekuensi timbulnya hanya sekali-sekali. Jika terjadinya di trimester I hati2 ini bisa saja kontraksi rahim ancaman abortus jika kontraski disertai keluar darah (Threatened abortion). Kontraksi yang dirasakan diawal kehamilan juga merupakan petunjuk bahwa kehamilan letaknya didalam rahim (bukan kehamilan luar rahim).

Ada kontraksi lain yang dalam istilah medisnya disebut kontraksi Braxton-Hicks. Dalam kamus Taber's Medical didefinisikan sebagai kontraksi intermiten tanpa nyeri yang timbul setiap 10-20 menit setelah trimester pertama kehamilan. Kontraksi ini pertama kali dinyatakan/ditemukan tahun 1872 oleh seorang ginekolog Inggeris John Braxton Hicks. Kadang2 kontraksi ini juga disebut kontraksi pra-persalinan atau tanda Hicks.

Perdefinisi walaupun dikatakan tidak nyeri, kenyataannya berbeda. Kontaksi ini dirasakan tidak nyaman (uncomfortable) oleh wanita hamil. Dapat duhilangkan dengan tehnik pernafasan, massage, merubah posisi atau mandi air hangat.

Yang harus menjadi catatan adalah kontraksi ini perlu dibedakan dengan kontraksi yang sesungguhnya yaitu kontraksi persalinan kurang bulan. Dimana jika timbul kontraksi persalinan kurang maka harus segera mencari pertolongan medis.

Berikut ini perbedaannya :
Braxton Hicks Kontraksi Persalinan
Jarak kontraksi tetap. Jarak Kontraksi semakin pendek
Kontraksi tidak bertambah kuat. Kontraksi semakin kuat.
Kontraksi cendrung terasa hanya pada bagian depan. Kontraksi terasa pada semua bagian.
Kontraksi sebentar. Kontraksi bisa lama.
Berjalan tidak membawa efek. Berjalan membuat kontraksi bertambah kuat.
Tidak menimbulkan pembukaan serviks. Serviks membuka dan menipis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar