Selasa, 22 Juli 2008

KATETERISASI PADA PROSES KEHAMILAN DAN PERSALINAN


Kateterisasi disini bukan seperti pada penyakit jantung (Kateterisasi jantung). Pemasangan kateter disini adalah pada saluran kencing (urethra). Pemasangan kateter secara umum berguna untuk memonitor jumlah cairan yang keluar (harus seimbang antara yang masuk dan keluar).

Dalam kebidanan ada 2 cara: pertama intermitten, untuk pengosongan kandung kemih sesaat misalnya pada proses persalinan (kurang dianjurkan, karena dapat menimbulkan infeksi). Yang lazim dilakukan adalah pengosongan kandung kemih sesaat setelah bayi lahir. Gunanya agar tidak mengganggu kontraksi rahim (jika nggak bagus akan menyebabkan perdarahan paska melahirkan).

Yang kedua pemasangan permanen dengan diberi cairan pada balon kateter. Biasanya dilakukan pada pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan agar tidak megganggu proses pembedahan. Juga pada kasus tekanan darah tinggi dalam kehamilan (=preeklampsia) dilakukan kateterisasi untuk monitor keseimbangan cairan masuk-keluar.
Pada pasien paska tindakan kebidanan seperti paska vakum atau forcep juga dilakukan pemasangan kateter untuk mengistirahatkan kandung kemih dan monitor cairan.

Seingatku ya itu...ntar kalo ingat lagi yang lain ntar di tambah...soalnya sudah malam...dan mulai mengantuk...jadi pasti daya ingat menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar