Minggu, 27 Juli 2008

Kuret dengan Vakum


Vakum kuret merupakan tindakan kuret dengan mempergunakan sedotan udara (vakum). Ada dua jenis berdasarkan sumber udara vakumnya. 1. Vakum kuret dg mesin 2. Vakum kuret manual.

Untuk Vakum kuret mesin, kuret dikerjakan dengan memakai kanul kuret yang disambung ke mesin vakum medis (bukan vacum cleaner....lollollol). Mesin vakumnya kayak GINI dan kanule ya kayak GINI. Vakum yang kayak ginian biasanya dokter yang mengerjakannya.


Gambar2 AVM

Satu lagi tehnik vakum kuret adalah secara manual yang disebut Aspirasi Vakum Manual (=AVM). Ini diajarkan kepada dokter umum dan bidan didaerah dalam rangka menurunkan angka kematian akibat abortus. Hampir diseluruh negara2 yang masih under-developed atau developing country (KLIK DISINI dan DISINI)...tehnik ini diajarkan pada petugas kesehatan ujung tombak seperti bidan di desa. Yang sponsorin dulu (sekarang nggak tahu) namanya JNPKKR.


JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI

Pada AVM sumber penghasil vakumnya adalah sebuah spuit (tabung suntikan) berukuran besar yang kalau ditarik tangkainya akan menyebabkan udara bertekanan negatif didalam tabung spuit (vakum). Sedangkan kanul-nya tersedia dalam berbagai ukuran (lihat gambar diatas).

Prosedur pengerjaannya seperti kuret pada kuret vakum mesin. Syarat utamanya adalah ukuran kehamilan yang mengalami abortus 10 - 12 minggu (bahkan ada yang nyebut 14 minggu). Dibutuhkan juga keterampialn untuk melakukan bius lokal (bukan internasional...lollollol) yaitu paracervical block (bukan BLOG...). Klik tulisan merahnya kalau mau lihat gambarnya. Kira2 berani nggak ibu2 bidan di desa ngerjainnya?. Harus berani.......coolcoolcool

Mengenai harga alatnya cukup terjangkau : dibawah satu juta rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar