PANDUAN MEMILIH DOKTER SPOG

Dalam keahlian kebidanan dan penyakit kandungan (SpOG) sudah memiliki beberapa cabang sub-ilmu (sub-spesialis). Diantara : Onkologi (khusus tumor2 kandungan), FER (Masalah endokrin (hormon) dan kesuburan, Fetomaternal (Kesehatan ibu dan janin = Mother and Fetal Well beeing) dan sekarang sudah ditambah satu lagi Obstetri Sosial (Bergerak dalam bidang KB dll masalah sosial yang berhubungan dengan obgyn).

SpOG-SpoG yang sudah sub-spesialis ini disebut Konsultan. Jadi dalam penulisan namanya: dr. Antah Berantah, SpOG (K). Dulu penulisannya lebih jelas dan lengkap : KOnk, KFER, KFM dstnya, tetapi entah kenapa sekarang hanya dituliskan (K) saja. Dan setiap konsultan punya perkumpulannya lagi (semakin eksklusif). Jadi jika dibandingkan konsultan dengan SpOG yang nggak konsultan sama dengan membandingkan GP (General Practitioner ) dengan dokter Spesialis.

Para konsultan ini pada umumnya berada di kota2 yang ada pendidilan dokter spesialis (PPDS). Kemungkinan juga ada di RS-RS Provinsi yang nggak ada PPDS nya. Kalau di kota2 kabupaten mungkin sebagian besar belum ada (nggak tahu kalau di kota kabupaten di Jawa).

Bagaimana memilih dokter SpOG untuk memeriksakan diri? Kalau sekedar untuk pemeriksaan awal sudah cukup ke SpOG biasa saja dulu. Kecuali ada keadaan tertentu yang memerlukan rujukan ke sub-spesialis. Biasanya SpOG akan merujuk ke yang lebih tinggi jika menemukan kasus2 yang nggak bisa di tangani. Tapi kalau mau langsung ke Konsultan sah-sah aja kok. Nggak tahu tarif nya beda atau nggak...tegantung konsultannya...(Kalau semua ke konsultan ntar SpoG biasa nggak ada pasiennya he...he...he....) Sama juga halnya dengan: sakit sedikit sudah langsung ke dokter ahli. Bawa saja dulu ke dokter umum...kadang masalah gengsi saja...Makanya It's all Up to you......